ilustrasi olahan radish, turnip, dan buah bit (freepik.com/freepik | unsplash.com/suicide_chewbacca | freepik.com/racool-studio)
Umbi dan daun radis, turnip, serta buah bit dapat diolah menjadi berbagai masakan. Tekstur dan rasanya yang berbeda membuat ketiga sayuran akar itu memiliki penggunaan berbeda pula dalam masakan. Ketiganya, juga bisa dimakan setelah dimasak maupun saat masih mentah.
Radish lebih banyak digunakan untuk salad atau garnish. Salah satu sajian radish mentah yang cukup populer, yakni roti dengan radish yang dibumbui mentega dan garam. Biasanya disajikan untuk sarapan ala Prancis. Kerap kali juga diolah menjadi acar, dipanggang, dan disajikan dengan risotto.
Penggunaan turnip dalam masakan mirip seperti wortel atau kentang. Biasanya dihaluskan, dipanggang untuk membuat casserole atau dimasak menjadi semur. Daunnya dapat dimakan mentah atau dimasak menjadi sayur berkuah maupun tumisan.
Berbeda dari lainnya, buah bit kerap kali diasamkan, dibuat jus, dan dihaluskan menjadi saus. Buah bit merah juga bisa disajikan dalam bentuk kering, seperti keripik. Namun, tidak diolah menjadi semur, sup, maupun casserole, karena warnanya yang merah cerah. Hanya buah bit berwarna lain yang digunakan untuk hidangan berkuah tersebut.
Sekarang, kamu sudah tahu bedanya radish, turnip, dan buah bit. Radish dan turnip memiliki karakteristik serta penggunaan yang hampir mirip dalam masakan. Berbeda dengan buah bit yang lebih cocok untuk jus, camilan, dan dijadikan asinan.