Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret perbedaan ramen dan udon (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Ramen dan udon merupakan dua jenis mi khas Jepang yang populer di seluruh dunia. Tak terkecuali di Indonesia, kamu dapat menemukan banyak restoran ramen dan udon di hampir seluruh daerah dengan mudah. 

Kedua jenis olahan mi ini biasanya disajikan dengan berbagai topping untuk menambah rasa dan tekstur. Keduanya sering dianggap serupa, sehingga sebagian orang kesulitan membedakan ramen dan udon.

Apakah kamu termasuk yang masih belum bisa membedakan ramen dan udon? Ada beberapa perbedaan antara ramen dan udon, yang membuat masing-masing makanan ini unik. Simak ulasan IDN Times tentang perbedaan ramen dan udon berikut ini, ya! 

1. Asal-usul

Ilustrasi udon (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Ramen dan udon memiliki sejarah yang berbeda. Ternyata kedua makanan ini awalnya berasal dari China. Ramen mulai populer di Jepang pada awal abad ke-20. Sebutan ramen sendiri berasal dari bahasa China Lamian, yang berarti mi yang ditarik berulang kali sampai memanjang.

Sementara itu, udon populer di Jepang sejak zaman Nara, tepatnya pada awal 700-an Masehi. Awalnya, makanan ini disebut kirimugi, tetapi ketika zaman Edo pada 1603-1868, hadir istilah udon yang disajikan dengan kuah kaldu.

2. Bentuk mi

Editorial Team

Tonton lebih seru di