5 Perbedaan Ungkep dan Marinasi, Si Kunci Kelezatan Masakan

Ungkep dan marinasi merupakan metode membumbui bahan makanan, terutama daging yang kerap digunakan masyarakat Indonesia. Biasanya dilakukan untuk memasak daging ayam, bebek, maupun sapi sebelum proses memasak lebih lanjut. Keduanya bertujuan untuk memberikan rasa lezat pada makanan.
Meski keduanya sama-sama untuk memberikan rasa pada makanan, tapi caranya berbeda. Ungkep dan marinasi juga menggunakan bumbu yang berbeda, lho. Kira-kira apa lagi ya ungkep dan marinasi? Yuk, simak sampai selesai!
1. Bumbu yang digunakan
Bumbu ungkep menggunakan lebih banyak bahan daripada bumbu marinasi. Biasanya berupa rempah-rempah, seperti, kunyit, kemiri, jahe, ketumbar, dan lain-lain. Bumbu ungkep juga melalui proses pemasakan setelah dihaluskan, seperti ditumis dan menambahkan air maupun santan.
Bumbu marinasi lebih sederhana, bahkan kamu bisa dengan mudah menemukan versi instannya. Misalnya bumbu marinasi asam, perasan lemon atau nanas, hingga bir. Sedangkan, bumbu marinasi bubuk, bisa mencampurkan garam, gula, kaldu bubuk, dan lada.
2. Teknik berbeda
Teknik ungkep bisa dikatakan membutuhkan ketelatenan lebih daripada marinasi. Sebab, kamu perlu memanfaatkan kompor dengan api kecil untuk membuat bumbu meresap ke dalam daging. Kamu perlu menjaga nyala api, supaya tidak terlalu besar dan justru membuat masakanmu gosong.
Berbeda dengan marinasi yang tidak membutuhkan api maupun dipanaskan. Kamu cukup merendam atau melumuri daging dengan bumbu. Kemudian, mendiamkannya atau menyimpannya dalam durasi tertentu.
3. Durasi ungkep dan marinasi
Durasi untuk proses ungkep untuk membuat bumbu meresap sempurna biasanya lebih lama. Setidaknya kamu butuh waktu 30-45 menit untuk sekali proses ungkep. Hal ini dipengaruhi jenis daging, seperti daging ayam negeri membutuhkan waktu ungkep lebih singkat daripada ayam kampung.
Sedangkan, proses marinasi biasanya lebih singkat daripada ungkep. Biasanya, kamu cukup membutuhkan waktu 15 menit untuk membuat bumbu marinasi meresap. Namun, untuk olahan tertentu membutuhkan waktu marinasi berjam-jam hingga semalaman di dalam freezer.
4. Ketahanan
Daging yang telah diungkep dapat disimpan hingga beberapa hari ke depan. Ungkep menjadi proses penting buat kamu yang ingin membuat stok daging di rumah. Lebih praktis ketika kamu ingin memasaknya di lain hari dan tidak langsung habis.
Sedangkan, daging yang telah dimarinasi harus segera dimasak, supaya tidak basi. Sebab, marinasi tidak melalui proses pemasakan. Jadi, kesegaran daging akan berkurang setelah didiamkan dalam waktu lama. Selain itu, tak segera dimasak akan dapat membuat bakteri berkembang dan daging akan mudah hancur.
5. Tujuan penggunaan
Ungkep dan marinasi bertujuan untuk memberikan rasa yang lebih lezat pada bahan makanan, terutama daging. Ungkep cukup dilakukan sekali dalam memasak. Sedangkan, marinasi dapat dilakukan sebelum dan setelah proses ungkep.
Ungkep biasanya dilakukan supaya hidangan empuk dan bumbu meresap secara menyeluruh. Sedangkan, marinasi bertujuan memberikan rasa dan aroma khusus sebelum proses memasak lebih lanjut, seperti dipanggang dan digoreng. Namun, beberapa bumbu marinasi asam digunakan untuk membuat hidangan lebih empuk.
Nah, sekarang kamu sudah tahu apa saja perbedaan ungkep dan marinasi. Kamu dapat melakukan keduanya secara bergantian demi memperkaya masakanmu dan membuatnya jadi lebih lezat. Proses ungkep dan marinasi juga bisa membuat daging lebih empuk, lho.