Review Tiga Minuman Boba Kekinian Terbaru, Mana yang Paling Enak?

Hey, para pencinta boba! Setelah Boba Festival di Jakarta booming beberapa waktu lalu, kini giliran Surabaya punya acara serupa. Bobalicious namanya.
Digelar di Chameleon Hall Tunjungan Plaza 6, Surabaya, kamu bisa mengunjungi Bobalicious selama 27 November-1 Desember 2019. Menariknya, banyak gerai boba yang hadir pertama kali di Surabaya, seperti Tiger Sugar, Diagon Alley, Black Dragon, Dirty Milk, dan Ji Long Tang.
Beberapa gerai terlihat memiliki antrean yang cukup panjang. Apalagi, yang belum membuka gerai di Surabaya, seperti Black Dragon. Salah satu pengunjung, Clara Rosa, mengaku rela mengantre lama, karena penasaran dengan rasa minuman boba Black Dragon.
Lain halnya dengan Paula Widya yang mengincar Diagon Alley. "Saya belum pernah cobain Diagon Alley sebelumnya, jadi penasaran banget", ujar Paula. Dia tampak begitu sabar meski sudah mengantre sekitar satu jam.
Tak mau ketinggalan hype perbobaan ini, IDN Times mencoba ikutan mengantre di beberapa gerai. Di antaranya Black Dragon, Diagon Alley, dan Dirty Milk.
Seperti apa masing-masing rasanya? Yuk, simak ulasan berikut!
1. Perbandingan kemasan antara tiga merek boba
Untuk Diagon Alley, kemasannya cenderung biasa dengan desain warna dominasi hitam-putih. Bagian atasnya ditutup rapat dengan plastik, sehingga mudah dibawa ke mana-mana.
Berbeda dengan kemasan boba milik Diagon Alley, Black Dragon memiliki bagian tutup yang cembung khas minuman kekinian asli Taiwan. Sehingga, agak sulit dibawa ke mana-mana, apalagi kalau dimasukkan ke dalam tas, karena bisa tumpah. Jadi lebih cocok langsung diminum.
Kemasan Dirty Milk lebih simpel, tapi cute dengan font berwarna biru. Bagian atasnya ditutup rapat dengan plastik.
Nah, untuk kemasan, penulis sendiri lebih suka Dirty Milk tampak lebih cerah dan mudah dibawa ke mana-mana.