Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sate ayam ponorogo (instagram.com/ponorogojalanjalan)

Kalian pasti tidak asing dengan makanan lezat bernama sate, 'kan? Sate adalah makanan dari Indonesia berupa daging yang ditusuk kemudian dibakar dan diberi bumbu. Daging sate bisa dari ayam, kambing, sapi, hingga bekicot. Konon katanya asal sate terinspirasi dari olahan daging kebab Turki dan Arab, yang kemudian resepnya dibawa ke Asia Tenggara termasuk Indonesia oleh saudagar muslim Tamil dan Gujarat.

Sate di Indonesia tidak hanya satu macam, sabut saja sate buntel Solo, sate madura, sate ponorogo, sate padang, sate klathak Yogyakarta, sate lilit Bali, hingga sate bekicot Kediri, semua sate tersebut memiliki cita rasa khas, bumbu yang berbeda, dan makanan pendamping yang tidak sama.

Di antara banyaknya macam sate, terdapat dua sate asal Jawa Timur yang sudah terkenal seantero Indonesia, yaitu sate madura dan ponorogo. Tentunya kalian sering bukan menjumpai dua jenis sate ini? Sama-sama bercita rasa khas dan lezat, kedua sate ini punya beberapa perbedaan, lho! Apa saja perbedaan dua sate ini? Simak artikel berikut ini, ya!

1. Asal daerah

ilustrasi membakar satai (instagram.com/hampirfoodies)

Walaupun sama dari Jawa Timur, kedua sate ini memiliki asal daerah yang berbeda yaitu Ponorogo dan Madura, sesuai dengan namanya. Namun, kedua sate ini sudah tersebar dan terkenal di daerah-daerah di Indonesia sehingga tak perlu repot-repot mencari dua kuliner lezat ini. Pastinya kalian sudah pernah memakan salah satu atau bahkan kedua sate ini, bukan?

2. Bentuk sate

Editorial Team

Tonton lebih seru di