Hari Raya Galungan menjadi salah satu perayaan penting bagi umat Hindu Bali. Mereka memperingatinya setiap 210 hari sekali, tepatnya pada hari Rabu Kliwon Wuku Dungulan.
Umat Hindu memaknai Galungan sebagai momen perayaan kemenangan dharma (kebaikan) atas adharma (keburukan). Mereka akan melakukan serangkaian ritual ibadah sebagai wujud syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas segala karunia yang diberikan.
Dalam perayaan Galungan tersebut, ada beberapa hal yang tidak pernah ketinggalan. Salah satunya sate. Makanan ini dianggap suci, memiliki makna filosofis yang mendalam, dan bernilai karma.
Rupanya ada sembilan jenis sate yang ada dalam Hari Raya Galungan. Jumlah tersebut melambangkan sembilan senjata milik Sang Hyang Nawa Dewata yang ada di sembilan penjuru mata angin.
Penasaran ada sate apa saja? Simak ulasan tentang sembilan jenis sate galungan dan maknanya untuk umat Hindu di Bali berikut ini!