5 Street Food Khas Iran yang Paling Digemari, Maknyos!

Ash reshteh merupakan masakan sejenis sup yang sangat nikmat jika disantap ketika cuaca sedang dingin karena dapat menghangatkan tubuh. Selain itu, hidangan ini cocok dinikmati bagi kamu vegetarian. Bahan utamanya menggunakan berbagai macam sayur-sayuran dan kacang-kacangan, lalu dicampurkan dengan reshteh, yaitu mie tradisional khas Iran.

Untuk pelengkap, pada bagian atas ash reshteh ditaburkan bawang putih goreng, bawang merah goreng, dan daun mint cincang. Hidangan ini sangat direkomendasikan disantap dalam keadaan panas.

Falafel dikenal akan cita rasanya yang lezat dan gurih sehingga kamu merasa ketagihan ketika pertama kali mencicipinya. Makanan ini dibentuk mirip bola di mana adonannya terbuat dari kacang arab yang dicampurkan berbagai bumbu dapur.

Proses pembuatannya cukup mudah. Adonan digoreng di dalam minyak panas hingga warnanya berubah menjadi cokelat. Falafel menawarkan rasa gurih dengan tekstur kulit luar renyah, namun lembut pada bagian dalamnya. Saat bersantai, kamu dapat menghabiskan lima hingga delapan falafel.

Dari segi penampilan, jigar sangat mirip dengan sate, namun bahannya menggunakan hati sapi atau domba. Langkah pembuatannya, hati yang telah dibersihkan kemudian dipotong-potong kecil, lalu dibumbui dengan rempah-rempah khusus.

Tahap selanjutnya, hati ditusuk dengan tusukan yang terbuat dari besi dan dipanggang di atas bara panas hingga matang. Jigar sangat mudah dijumpai di pinggir jalan di kota-kota besar di Iran. Biasanya, dalam satu porsi kamu akan mendapatkan tiga tusuk jigar yang dijual dengan harga terjangkau.

Samboseh merupakan makanan ringan yang berasal dari wilayah Iran bagian selatan. Jajanan ini terdiri dari roti lavash yang dibentuk menyerupai segitiga. Sedangkan pada bagian dalamnya diisi dengan campuran daging ayam, kentang, dan sayur-sayuran.

Namun, ada juga samboseh versi vegetarian yang hanya diisi dengan sayur-sayuran. Bagi turis asing, samboseh merupakan jajanan paling favorit. Agar terasa lebih nikmat, kamu dapat menyantapnya dengan saus cabai.

Baghali garmak menjadi jajanan street food khas Iran yang paling sederhana. Makanan ini berupa kacang polong yang digoreng di dalam minyak panas hingga teksturnya renyah. Setelah itu, kacang dibumbui dengan cabai merah, thyme, dan rempah-rempah.

Dikarenakan rasanya yang pedas dan selalu disajikan dalam keadaan hangat, membuat baghali garmak menjadi jajanan paling populer saat musim dingin di kalangan masyarakat Iran. Baghali garmak cocok disantap ketika menonton festival atau pertandingan olahraga.

Nah, itulah lima jajanan street food yang paling populer di Iran. Menjelajahi kota-kota besar di Iran memang tidak lengkap rasanya jika belum mencoba jajanan pinggir jalannya yang menggugah selera.