Jika kamu sedang melancong ke Pulau Sulawesi, tepatnya di Kota Palu atau Makassar, tidak lengkap rasanya kalau belum mencicipi makanan khasnya. Sup ikan palumara, kuliner hidangan laut yang cukup tersohor, sangat sayang untuk kamu lewatkan.
Sup ikan ini dasarnya adalah kuah yang kental dengan bumbu kunyit dan memiliki cita rasa segar dan gurih dari bawang. Sebagai salah satu warisan kuliner Nusantara, berikut adalah fakta tentang nikmatnya sup ikan palumara yang perlu kamu ketahui.
Makanan bercitarasa pedas asam pun banyak dijumpai dalam khasanah kuliner Nusantara. Salah satunya adalah ikan palumara, kuliner khas dari suku Kaili yang mendiami sebagian besar dari Sulawesi Tengah, khususnya wilayah Kabupaten Donggala, Sigi, dan Kota Palu.
Makanan khas suku Kaili ini adalah olahan ikan yang dimasak berkuah. Bahan yang digunakan biasanya ikan bandeng, tongkol, ataupun kakap merah. Kuliner ini punya citarasa pedas berasal dari potongan cabai yang dimasukkan ke kuahnya. Selain itu, ada rasa asam yang segar berasal dari buah asam muda yang ditambahkan ke kuah ikan palumara.
Makan ikan palumara memang selalu punya kesan dan cerita yang beda, termasuk selera ikan yang digunakan sebagai bahan utama. Namun, pendapat banyak orang memilih ikan kakap merupakan bahan yang paling pas untuk dijadikan bahan utama ikan palumara.
Selain itu, seperti kalium yang bermanfaat mencegah penyakit jantung, vitamin A berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh dan pemeliharaan tulang, kulit, dan mata, juga omega 3 dan asam amino yang lebih tinggi dari ikan lain, maka dari itu mengonsumsi ikan palumara lebih di sarankan dengan ikan kakap.
Meskipun ikan palumara umum dihidangkan dengan potongan daging ikan lengkap beserta tulangnya, tetapi yang paling populer adalah potongan dari kepala ikan, khususnya kepala ikan kakap merah ukuran besar.
Alasan yang masuk akal mungkin karena lemak dan tulang muda di bagian kepala ikan membuat kuahnya yang encer menjadi sedikit lengket-lengket, ditambah kuahnya asam gurih dengan daging ikan yang lembut dijamin membuatmu ketagihan.
Kuah ikan palumara punya tampilan agak bening dan berwarna kuning. Ciri utama kuah ikan palumara berasal dari campuran buah asam, kunyit, bumbu lain dan bawang putih. Penggunaan serai dan daun kunyit membuat sajian ini semerbak harum.
Karena kuah ikan palumara tidak dimasak dengan santan, kuahnya terasa ringan, segar, dan nyaman untuk mendinginkan suhu tubuh. Bila kamu suka pedas, bisa ditambahkan sambal, khususnya sambal mangga yang membuatnya lebih mengesankan.
Bagi masyarakat Palu dan sekitarnya, hidangan ikan palumara merupakan kebanggaan. Namun, ikan palumara tidak hanya ada di Palu. Kota Makassar juga punya kuliner dengan nama yang sama. Akibatnya, sering terjadi saling klaim mengenai asal usul palumara.
Kesamaan tersebut bisa jadi disebabkan karena letak kedua kota yang berdekatan dan masih dalam satu pulau. Selain itu, konon zaman dahulu ada suku dari Makassar yang pindah ke Palu dan sekitarnya. Itulah yang jadi alasan berbagai kuliner Palu dan Makasar punya banyak kesamaan hingga sekarang.