Pilih pare yang masih muda dan berukuran sedang
Kupas kulit luar, buang biji, potong tipis, dan rendam dengan garam atau air asam
Tambahkan daun jambu biji saat merebus atau masak dengan cabai rawit untuk mengurangi rasa pahit
Beberapa orang menghindari memasak pare karena rasanya yang cenderung pahit. Faktanya, pare memiliki kandungan yang baik untuk tubuh, lho. Sayur yang dalam bahasa Inggris disebut bitter gourd ini bahkan diketahui bisa menurunkan kadar kolesterol.
Meski identik dengan rasa pahit, bukan berarti tidak ada cara untuk mengatasinya. Dengan mengikuti tips memasak pare berikut ini, dijamin pare yang kamu masak akan lebih nikmat dan bebas dari rasa pahit saat disantap. Siap-siap tak cukup sepiring, ya!
Sejatinya, ada banyak cara meminimalisir rasa pahit pada pare, sehingga tidak perlu khawatir saat memasaknya sebagai lauk buat keluarga di rumah. Namun, tentu ketahanan lidah tiap orang berbeda-beda, pastikan kamu menyesuaikannya dengan selera pribadi, ya!
1. Apakah mengupas atau mengikis kulit pare perlu dilakukan?
Ya, disarankan untuk mengikis atau mengupas tipis permukaan luar (kulit) pare menggunakan pisau atau peeler. Kulit luar pare mengandung tingkat kepahitan yang paling tinggi. Namun, jangan dikupas terlalu tealuruh agar nutrisi pare tetap terjaga.
2. Seberapa lama pare harus direbus sebelum dimasak?
Jika memilih metode merebus, masukkan pare ke dalam air mendidih yang sudah diberi sedikit garam. Rebus sebentar, sekitar 1-2 menit saja. Angkat, tiriskan, dan segera bilas dengan air dingin. Merebus terlalu lama dapat membuat pare terlalu lembek dan mengurangi nutrisinya.
3. Apakah pare yang sudah matang atau tua rasanya lebih pahit?
Rasa getir atau pahit akan semakin terasa pada pare yang matang atau tua. Sebaiknya pilih pare yang masih muda (warnanya cenderung hijau tua dan kulitnya masih terasa keras).