5 Tips Membuat Buttermilk Roast Chicken yang Super Juicy

31 Des 2025, 07:18 WIB

Sinta Listiyana

ilustrasi butter milk roast chicken (pixabay.com/maliktabish)

Intinya sih...

Gunakan buttermilk untuk marinasi lebih meresap
Keringkan permukaan ayam sebelum dipanggang
Olesi mentega di bawah dan atas kulit ayam

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah membayangkan aroma ayam panggang yang keluar dari oven dengan warna keemasan menggoda? Buttermilk roast chicken memang selalu berhasil bikin siapa pun tergoda sejak pertama kali melihatnya. Tapi, supaya hasilnya juicy dan tidak kering, ada beberapa trik penting yang perlu kamu tahu.

Kalau kamu sering merasa ayam panggang buatan rumah kurang lembap atau warnanya pucat, artikel ini pas banget buat kamu. Kita akan bahas tips membuat buttermilk roast chicken yang super juicy. Yuk, masak buttermilk roast chicken dengan hasil ala restoran favorit!

1. Gunakan buttermilk untuk marinasi lebih meresap

ilustrasi buttermilk (commons.wikimedia.org/Deepanshu Srivastava)

Buttermilk adalah kunci utama agar roast chicken tetap juicy hingga ke bagian dalam. Kandungan asamnya membantu melunakkan serat daging tanpa membuat ayam hancur. Hasilnya, tekstur ayam jadi lebih empuk dan lembap saat dipanggang.

Marinasi ayam dengan buttermilk minimal selama 6 jam atau semalaman di kulkas. Semakin lama dimarinasi, rasa gurihnya akan semakin meresap. Jangan lupa tutup rapat wadah marinasi agar aroma tetap segar.

2. Keringkan permukaan ayam sebelum dipanggang

ilustrasi daging ayam (pixabay.com/RitaE)

Ayam yang terlalu basah akan sulit menghasilkan kulit golden brown yang cantik. Setelah dimarinasi, tiriskan ayam dan lap perlahan menggunakan tisu dapur. Langkah ini penting agar kulit ayam bisa kering saat masuk oven.

Permukaan ayam yang kering akan membantu mentega menempel sempurna. Proses ini juga mencegah ayam menjadi rebus alih-alih panggang. Kulit ayam pun jadi lebih renyah dan menggoda.

3. Olesi mentega di bawah dan atas kulit ayam

Ilustrasi potongan mentega (pixabay.com/ponce_photography)

Mentega adalah rahasia rasa gurih khas butter milk roast chicken. Selipkan mentega lembut di bawah kulit ayam agar daging tetap juicy saat dipanggang. Mentega ini akan meleleh dan menjaga kelembapan daging dari dalam.

Selain itu, oleskan juga mentega di bagian luar kulit ayam. Cara ini membantu warna ayam menjadi lebih golden brown dan mengkilap. Aroma butter yang keluar saat dipanggang pun makin menggugah selera.

4. Panggang dengan suhu tepat dan stabil

ilustrasi oven (pixabay.com/IdaT)

Suhu oven sangat menentukan hasil akhir roast chicken. Panggang ayam pada suhu sekitar 190°–200°C agar matang merata tanpa membuatnya kering. Suhu ini ideal untuk mendapatkan kulit yang cokelat keemasan dan daging yang juicy.

Hindari sering membuka oven karena bisa menurunkan suhu secara drastis. Biarkan ayam dipanggang dengan tenang agar proses karamelisasi berjalan sempurna. Dengan suhu stabil, hasil ayam akan terlihat profesional.

5. Diamkan ayam sebelum dipotong

ilustrasi ayam panggang (pixabay.com/hansbenn)

Setelah ayam matang, jangan langsung dipotong. Diamkan butter milk roast chicken selama 10–15 menit agar jus daging menyebar kembali. Langkah ini sering dianggap sepele, padahal efeknya besar pada kelembapan ayam.

Jika ayam langsung dipotong, cairan daging akan keluar dan membuat ayam terasa kering. Dengan didiamkan sejenak, setiap potongan ayam tetap juicy. Teksturnya pun lebih lembut saat disantap.

Tips membuat buttermilk roast chicken yang super juicy akan membantumu menghasilkan sajian yang bikin suasana jadi lebih hangat. Sajikan buttermilk roast chicken ini saat makan bersama keluarga atau untuk menu spesial akhir pekan. Siapkan nasi hangat atau kentang panggang, lalu nikmati setiap gigitannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.