Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
10 Tips Menyimpan Rosemary agar Tetap Segar dan Aroma Gak Berubah

ilustrasi rosemary (pixabay.com/A_Different_Perspective)
Bagi para penggemar steak, pasti sudah tak asing lagi dengan rosemary. Pasalnya, rosemary merupakan salah satu bumbu rempah aromatik yang biasanya digunakan pada masakan khas Eropa, termasuk steak. Terdapat dua jenis rosemary yang dijual di supermarket, yakni segar dan kering.
Keduanya jelas memiliki cara penyimpanan yang berbeda. Kalau berencana membeli rosemary segar untuk stok di rumah, sebaiknya kamu perhatikan terlebih dahulu sepuluh tips di bawah ini agar rosemary tak kehilangan aroma dan kesegarannya.
1. Pilih rosemary yang masih segar dengan ciri daun berwarna hijau tua, aroma lebih kuat, dan tak ada bercak berwarna cokelat kehitaman
ilustrasi rosemary (pixabay.com/congerdesign)
2. Simpan rosemary di dalam kantong kertas atau tisu basah, lalu masukkan ke kulkas untuk membantu menjaga kelembapan dan kesegarannya
ilustrasi rosemary (pixabay.com/Nika_Akin)
3. Sebelum disimpan, terlebih dahulu keringkan rosemary dengan lembut menggunakan handuk bersih untuk menghilangkan kelembapan berlebih
ilustrasi rosemary (pixabay.com/matthiasboeckel)
4. Bungkus rosemary dengan plastik sebelum dimasukkan ke dalam kulkas untuk melindungi dari udara dingin penyebab kerusakan
ilustrasi rosemary (pixabay.com/Ajale)
5. Jauhkan rosemary dari buah dan sayuran dalam kulkas. Sebab, gas etilen yang dihasilkan dapat mempercepat proses penuaan hingga pembusukan
ilustrasi rosemary (pixabay.com/samsevents)
6. Selain disimpan di dalam kulkas, rosemary juga bisa diletakkan dalam wadah kaca kedap udara untuk mencegah paparan udara yang berlebihan
ilustrasi rosemary (pixabay.com/Samueles)
7. Rosemary juga bisa disimpan dalam minyak zaitun untuk menjaga kelembapannya. Selain itu juga menambah cita rasa pada minyak tersebut
ilustrasi rosemary (pixabay.com/Couleur)
8. Jika ingin menyimpan rosemary dalam jangka panjang, pertimbangkan untuk mengeringkannya dengan cara menggantung di tempat yang kering
ilustrasi rosemary (pixabay.com/domeckopol)
9. Gunakan rosemary dalam waktu singkat setelah membeli untuk mendapatkan kelezatan dan aroma yang optimal
ilustrasi rosemary (pixabay.com/652234)
10. Jika memiliki rosemary berlebih, pertimbangkan menyimpannya di freezer dalam kantong ziplock atau es batu agar segar lebih lama
ilustrasi rosemary (pixabay.com/Hans)
Gimana, tips di atas sangat mudah diikuti, bukan? Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu pun bisa menikmati rosemary segar dan aromatik setiap kali memasak. Selamat mencoba!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Topics
Editorial Team
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us