Menyimpan sisa makanan di kulkas seringkali menjadi solusi praktis untuk menghindari pemborosan. Namun, tanpa cara yang tepat, makanan bisa cepat basi dan justru terbuang percuma.
Udara, suhu, dan wadah yang salah adalah musuh utama kesegaran makanan. Dengan teknik penyimpanan yang benar, kita bisa memperpanjang umur sisa makanan dengan signifikan. Yuk, simak tips-tips jitunya berikut ini!
5 Tips Menyimpan Sisa Makanan di Kulkas agar Tidak Cepat Basi

Intinya sih...
Dinginkan makanan dengan cepat sebelum disimpan, pindahkan ke wadah bersih dan biarkan hingga suhu ruang
Gunakan wadah kedap udara yang tepat, pilih bahan food-grade dan beri label tanggal pada setiap wadah
Pisahkan makanan berkuah dan yang kering, atur suhu kulkas dengan optimal untuk menghambat pertumbuhan bakteri
1. Dinginkan makanan dengan cepat sebelum disimpan
Jangan biarkan sisa makanan berada dalam suhu ruang terlalu lama. Bakteri dapat berkembang biak dengan cepat pada suhu antara 4°C hingga 60°C. Pindahkan makanan ke dalam wadah bersih segera setelah tidak lagi panas.
Hindari memasukkan makanan yang masih panas langsung ke dalam kulkas. Suhu panas dapat menaikkan suhu di dalam kulkas dan mempengaruhi makanan lain. Biarkan hingga mencapai suhu ruang, tetapi tidak lebih dari dua jam.
2. Gunakan wadah kedap udara yang tepat
Wadah penyimpanan memegang peranan kunci dalam menjaga kesegaran makanan. Pilihlah wadah dengan bahan food-grade dan tutup yang rapat. Wadah kedap udara mencegah kontaminasi bau dan pertumbuhan bakteri.
Wadah kaca atau plastik yang bening memudahkan kamu mengidentifikasi isinya tanpa harus membuka. Pastikan ukuran wadah sesuai dengan porsi makanan yang disimpan. Ruang udara yang terlalu banyak di dalam wadah justru akan mempercepat pembusukan.
3. Beri label tanggal pada setiap wadah
Kita sering lupa kapan suatu makanan disimpan di kulkas. Gunakan label dan tulis tanggal kamu menyimpan makanan tersebut. Kebiasaan kecil ini membantu kamu memprioritaskan makanan mana yang harus dihabiskan lebih dulu.
Kamu bisa menggunakan stiker label atau selotip dan spidol yang aman untuk wadah. Sistem "First In, First Out" ini mencegah makanan tersimpan terlalu lama tanpa disadari. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi risiko mengonsumsi makanan yang sudah kedaluwarsa.
4. Pisahkan makanan berkuah dan yang kering
Menyimpan semua jenis makanan dengan cara yang sama adalah kesalahan umum. Untuk makanan berkuah seperti sop atau rendang, simpan kuah dan bahan padatnya secara terpisah. Cara ini menjaga tekstur bahan padat agar tidak lembek.
Makanan kering seperti gorengan atau nasi juga membutuhkan perhatian khusus.
Untuk nasi, biarkan dingin sepenuhnya sebelum ditutup rapat. Menyimpannya saat masih hangat justru akan menciptakan uap air yang memicu tumbuhnya jamur.
5. Atur suhu kulkas dengan optimal
Suhu kulkas yang tidak tepat membuat penyimpanan jadi tidak efektif. Atur suhu kulkas bagian pendingin di bawah 4°C untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Untuk freezer, pertahankan suhu pada -18°C atau lebih rendah.
Jangan mengisi kulkas terlalu penuh karena akan menghambat sirkulasi udara dingin. Udara yang tidak bersirkulasi dengan baik akan menciptakan titik hangat di beberapa area. Titik hangat inilah yang dapat mempercepat proses pembusukan pada makanan.
Dengan tips simpel ini, sisa makanan di kulkas nggak gampang basi lagi. Mulai sekarang, yuk, terapkan biar makanan lebih awet dan hemat! Selamat mencoba dan jangan lupa dibagi tipsnya ke teman-teman yang lain!