Setiap suatu budaya pasti memiliki sejarah. Konon, saat dikuasainya Lombok oleh kerajaan Karangasem, Bali, membuat ditanamkannya pengaruh kebudayaan orang Bali yang berdatangan ke Lombok. Tradisi budaya makan Sasak yang hingga kini dilestarikan ialah pengaruh dari budaya Bali pada masa lampau.
Pandangan masyarakat Sasak menyatakan makan adalah suatu keadaan apabila sudah mengonsumsi nasi dengan lauk pauknya. Apabila hanya memakan ketupat, soto, jagung, ubi, atau makanan lainnya, masyarakat sana mengatakan bahwa dirinya belum makan secara lengkap.
Makanan Suku Sasak berbeda-beda, tergantung daerah tempat tinggalnya, lho! Mereka yang tinggal di pegunungan dan pesisir pantai makan dalam porsi nasi lebih banyak dari lauk-pauknya. Nah, inilah budaya yang menjadikan keunikan suku Sasak dari yang lainnya.
Sobat pencinta budaya, berikut beberapa hal terkait tradisi makan masyarakat suku Sasak yang harus kamu ketahui sebagai berikut: