Warung Semur Gang Buntu ini dimulai oleh Ibu Riama sejak tahun 1982. Lalu sepeninggalnya pada tahun 1990, akhirnya diteruskan oleh ketiga anaknya, Titik, Suyanto dan Kusmiati.
Buka sejak jam 8 pagi sampai pukul 14.00, warung ini ternyata seringkali melayani banyak pesanan antar ke kantor-kantor sekitar Kiduldalem seperti Kantor Kabupaten Malang dan bank-bank yang ada di sekitar. Uniknya selama 38 tahun buka, warung ini tidak pernah berpindah dari kompor arang atau anglo karena alasan takut kompor modern seperti kompor minyak dan kompor gas akan mudah meledak.
Namun, dengan tetap menggunakan anglo, ternyata memberikan citarasa smokey yang khas. Untuk semangkuk semur kalian bisa mendapatkannya dengan harga Rp25.000,00 saja. Selain semur ada juga sop, sate komoh, nasi campur, ayam goreng, perkedel, dadar jagung dan mendol.
Bagaimana? Menarik bukan? Itulah enam spot kuliner Malang dengan lokasi tersembunyi yang mampu memberi kesan unik ketika berkunjung kesana. Tersembunyi bukan berarti sepi dari konsumen, malah tempat-tempat tersebut menjadi tujuan para pecinta kuliner untuk menikmati makanan dan minuman dengan tenang.