Nasi Uduk Gondangdia (google.com/maps/arie dwi utomo)
Legendaris sejak 1993, Nasi Uduk Gondangdia memikat banyak orang dengan nasi uduknya yang pulen dan harum. Warung ini bisa ditemukan di bawah rel kereta api, persis di jalur antara Cikini dan Gondangdia. Tempatnya sederhana dengan etalase kaca yang menampilkan berbagai lauk.
Penyajian nasi uduk di sini cukup khas, dibungkus daun pisang membentuk kerucut tinggi yang mirip tumpeng. Nasi uduk yang bertaburkan bawang goreng ini terasa gurih berkat santan, teksturnya juga pulen dan wangi. Menu lauknya lengkap, ada ayam goreng, ati ayam, empal, cumi, udang, lele, gurame, paru, tempe, tahu, dan petai. Semuanya bisa disajikan goreng atau bakar.
Ayam gorengnya lembut, karena tidak terlalu garing. Rasa manisnya khas, mirip ayam kalasan. Tahu dan tempenya juga lezat dengan perpaduan bumbu kuning. Selain nasi uduknya, warung ini juga terkenal dengan sambal terasi dan sambal kacangnya yang beraroma dan cukup pedas. Untuk sensasi kriuk, kamu bisa menikmati kerupuk ikan dan rempeyek kacang. Jika ingin menambahkan sayuran, sayur asem adalah pilihan yang bikin segar.
Lokasi: Jalan Cikini IV Nomor 12, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat
Jam operasional: setiap hari, pukul 10.00 - 23.00 WIB
Telepon: 0813-7774-5555
Harga: mulai dari Rp20.000
Makan nasi uduk yang gurih dan pulen dengan tambahan bawang goreng, ayam goreng, dan sambal kacang memang sungguh memanjakan lidah. Yang suka kuliner malam di Jakarta, bisa coba masukkan lima warung nasi uduk di atas ke dalam list kuliner andalanmu. Selamat menikmati!