Stefan Stiller. (Dok. Marina Bay Sands)
Stefan bercerita, saat ia berusia 17 tahun, di Jerman—yang merupakan negara kelahirannya—tidak ada sekolah kuliner. Ia memulai kariernya sebagai juru masak magang di dapur sebuah hotel terbaik di kota kecil utara Jerman pada 1983.
"Di Jerman tidak ada sekolah kuliner, kamu bekerja empat hari di dapur restoran dan satu hari di sekolah setiap minggunya," ujar pria kelahiran 5 Mei 1966 di Celle, Jerman, ini. "Setelah tiga tahun, kamu perlu mengikuti ujian dan hanya akan mendapatkan sertifikasi jika lulus."
Stefan kemudian bekerja di beberapa restoran berbintang Michelin di Jerman. Pada 1999, ia membuka Restaurant Grand Cru, restoran fine dining-nya sendiri, di Deidesheim, yang menerima bintang Michelin hanya delapan bulan setelah dibuka.
Sejak pindah ke Shanghai bersama keluarganya pada tahun 2004, Stefan telah menonjol di kancah kuliner kota, baik sebagai koki, pemilik restoran, maupun mentor bagi calon koki di China.
Pada 2008, ia membuka restoran Eropa kontemporer di Xintiandi, Shanghai, bernama Stiller. Di tahun yang sama, ia membuka Stiller's Restaurant and Cooking School. Kemudian, pada 2015, ia membuka EAST Eatery dan Taian Table pada April 2016 sebagai perwujudan dari visinya sejak lama.
Taian Table telah mengantongi tiga bintang Michelin. Melalui restorannya ini, Stefan berharap dapat menyatukan orang-orang yang berpikiran sama, dan mendobrak batasan santapan tradisional.
Tak berhenti sampai situ, Stefan juga tengah sibuk dengan proyek barunya.
"Kami sedang mencari peluang untuk membuka sesuatu di luar China Daratan. Perjalanan saya baru-baru ini ke Singapura dan Dubai juga sangat menarik, saya dapat melihat konsep kami akan berhasil di pasar ini."
Dari cerita singkat di atas, bisa dibilang bintang Michelin bukanlah hal asing untuk Stefan. Penasaran, apa resep rahasianya?
"Sebenarnya tidak ada 'resep rahasia'. Kami harus bekerja keras, tidak pernah berhenti belajar dan selalu fokus untuk membuat para tamu senang," katanya.
Pernah bekerja dan terlibat dengan beberapa restoran berbintang Michelin juga membuat Stefan belajar banyak hal penting. "Tetap jujur pada diri sendiri, jaga integritas, perlakukan tim kamu seperti keluarga sendiri, dan memasak makanan yang membuat orang senang."