Shish kebab itu termasuk hidangan yang kelihatannya gampang, tapi sebenarnya punya teknik kecil yang bikin hasil akhirnya beda jauh. Tusukan daging yang terlihat simpel ini punya standar rasa dan tekstur yang cukup tinggi: harus juicy, lembut, dan aromatik dari ujung ke ujung. Banyak orang mengira asal potong daging, kasih bumbu, lalu panggang, semuanya bakal beres. Padahal, detail kecil seperti ukuran potongan, cara merendam daging, sampai suhu panggangan bisa menentukan apakah kebabmu bakal enak atau justru kering dan alot. Kalau kamu pernah coba bikin sendiri dan hasilnya terasa kurang maksimal, tenang itu cuma masalah teknik, bukan kemampuan memasakmu.
Kesalahan yang paling sering terjadi ada di dua hal yakni daging yang terlalu cepat kehilangan kelembapan dan bumbu yang gak sempat meresap sempurna sebelum dipanggang. Keduanya bikin shish kebab kehilangan karakter khasnya yang juicy dan kaya aroma. Padahal, dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa banget bikin shish kebab ala restoran Timur Tengah tanpa alat mahal dan tanpa proses ribet. Lima cara berikut bakal bantu kamu jaga kelembapan daging, memperkuat rasa, dan memastikan tiap gigitannya terasa juicy sampai potongan terakhir. Kadang perbedaan besar memang datang dari teknik kecil yang dilakukan dengan konsisten.
