Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi toko rempah-rempah
ilustrasi toko rempah-rempah (pixabay.com/Tama66)

Siapa bilang masakan berbumbu rempah selalu identik dengan banyak minyak dan lemak? Padahal, dengan teknik pengolahan yang tepat, rempah-rempah bisa menjadi kunci menghadirkan cita rasa lezat sekaligus tetap sehat.

Dalam artikel ini, ada lima cara sederhana namun efektif yang bisa kamu terapkan saat mengolah bumbu rempah. Tips ini cocok untuk pemula maupun yang sudah terbiasa memasak sehari-hari. Simak sampai akhir supaya masakanmu tak hanya enak, tapi juga lebih sehat dan bermanfaat untuk keluarga.

1. Panggang atau sangrai rempah, bukan digoreng

ilustrasi wajan untuk menyangrai (pexels.com/HOT WOK)

Menggoreng bumbu memang bisa memperkuat aroma, tapi menambahkan banyak minyak bisa membuat masakan jadi kurang sehat. Cobalah memanggang atau menyangrai rempah seperti ketumbar, jintan, dan merica untuk memunculkan wangi alami tanpa tambahan minyak. Hasilnya tetap harum menggoda, tapi kalorinya lebih rendah.

Proses menyangrai juga membantu mengurangi kadar air dalam rempah sehingga rempah lebih awet dan tidak mudah tengik. Lakukan dengan api kecil agar tidak cepat gosong. Cara ini cocok untuk kamu yang ingin memasak hidangan khas Nusantara tanpa rasa berminyak berlebihan.

2. Gunakan bumbu segar daripada bubuk kemasan

ilustrasi biji pala dan rempah lain (pixabay.com/rahmatika)

Bumbu bubuk memang praktis, tapi sering kali mengandung tambahan pengawet atau bahan kimia lain. Menggunakan bumbu segar seperti jahe, kunyit, lengkuas, dan bawang akan menghasilkan rasa yang lebih kaya sekaligus lebih menyehatkan. Selain itu, kandungan antioksidan dan vitamin dalam rempah segar tetap terjaga.

Sebelum digunakan, bersihkan rempah segar dengan air mengalir dan kupas tipis bagian kulitnya. Simpan di tempat kering atau kulkas agar kesegarannya tahan lebih lama. Dengan sedikit usaha ekstra, manfaat kesehatan bumbu segar bisa kamu dapatkan sepenuhnya.

3. Kurangi garam dengan memaksimalkan rempah

ilustrasi bumbu rempah-rempah (pixabay.com/babawawa)

Rempah bukan hanya menambah aroma, tapi juga bisa jadi pengganti sebagian garam. Perpaduan serai, daun jeruk, ketumbar, dan kunyit dapat memberikan rasa gurih alami yang membuatmu tak perlu banyak menambahkan garam. Ini penting untuk menjaga tekanan darah dan kesehatan jantung.

Cobalah bereksperimen mencampurkan beberapa jenis rempah sekaligus. Rasa masakan jadi lebih kompleks tanpa terasa hambar meski jumlah garamnya berkurang. Cara ini sangat cocok untuk masakan berkuah seperti soto atau sup.

4. Tambahkan rempah di akhir memasak

ilustrasi memasak (pexels.com/cottonbro studio)

Memasak rempah terlalu lama sering kali membuatnya kehilangan aroma dan kandungan nutrisinya. Sebaiknya tambahkan rempah seperti daun kemangi, daun ketumbar, atau serai di akhir proses memasak. Selain menjaga aroma tetap segar, cara ini membantu mempertahankan manfaat kesehatan rempah.

Khusus untuk rempah beraroma segar, seperti daun mint atau daun jeruk, cukup diaduk sebentar saja agar warnanya tetap cantik. Tambahan ini juga membuat hidangan tampak lebih menarik dan wangi saat disajikan. Dijamin rasanya tetap kaya dan lebih sehat.

5. Blender dengan sedikit air, bukan banyak minyak

ilustrasi air panas (pixabay.com/Abbat1)

Menghaluskan bumbu dengan minyak memang cepat, tapi akan menambah lemak ke masakan. Sebagai gantinya, gunakan sedikit air saat mem-blender bawang, cabai, dan rempah lain. Hasilnya tetap halus dan enak, namun lebih ringan dan sehat.

Kalau ingin teksturnya lebih pekat, tambahkan sedikit saja air panas, bukan minyak panas. Cara ini membantu menjaga cita rasa bumbu tetap kuat tanpa rasa berminyak. Cocok untuk berbagai hidangan, mulai dari tumisan hingga sambal.

Siap mencoba tips sehat ini di dapurmu? Mulai sekarang, biarkan rempah tak hanya memberi rasa, tapi juga jadi sahabat untuk hidup lebih sehat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team