Satu lagi nih kue tradisional khas Maroko yang ada di menu buka puasa yaitu briouat. Jika di Indonesia mirip seperti lumpia, namun ada yang berasa manis. Cara pembuatannya pun hampir sama, hanya variasi isian dan bumbu khasnya yang berbeda.
Orang Maroko sering menggunakan adonan filo dalam pembuatan kue, termasuk pembuatan briouat. Adonan filo digunakan untuk membungkus isian yang bisa disesuaikan dengan seleramu. Kamu bisa mengisinya dengan sea food, daging ayam, domba dan bihun yang telah dibumbui dengan rempah-rempah. Selain itu, jika suka yang manis bisa menggantinya dengan pasta almond.
Kuliner khas Maroko memiliki rasa, variasi dan cara penyajian yang dipengaruhi oleh berbagai daerah seperti Arab, Mediterania dan Eropa. Sehingga tidak heran jika banyak menggunakan rempah-rempah di setiap masakannya. Sedangkan beberapa jenis makanannya hampir seperti kuliner khas Eropa, termasuk dalam penyajiannya.
Setelah kamu mengetahui kuliner khas Maroko di atas, apa tertarik untuk mencobanya di rumah?