Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Cassava cake (vecteezy.com/Natthaphon)
ilustrasi Cassava cake (vecteezy.com/Natthaphon)

Cassava cake adalah salah satu dessert tradisional paling populer di Filipina yang terbuat dari singkong parut, santan, dan telur. Teksturnya lembut dan lembap, dengan aroma santan yang wangi serta rasa manis gurih yang khas. Biasanya, kue ini disajikan dengan lapisan custard di atasnya, menciptakan kombinasi rasa dan tekstur yang sempurna di setiap potongannya. Meski terlihat sederhana, menghasilkan cassava cake yang moist, tidak terlalu padat, dan punya wangi santan yang menggoda ternyata butuh teknik yang tepat.

Kalau kamu ingin hasil cassava cake buatanmu selezat versi orisinal Filipina, ada beberapa rahasia penting yang bisa kamu terapkan di dapur. Yuk, simak lima tips berikut ini agar kue singkongmu lembut, legit, dan harum santan setiap kali dipanggang!

1. Gunakan singkong segar dan parutan halus

ilustrasi parut singkong (commons.wikimedia.org/Anna Frodesiak)

Kunci utama dari cassava cake yang lembut dan moist ada pada kualitas singkongnya. Pilih singkong yang masih segar, berwarna putih bersih, dan tidak terlalu tua agar hasil parutannya gak keras. Singkong yang segar punya kadar air alami yang cukup tinggi, sehingga bisa membantu menjaga kelembapan adonan saat dipanggang.

Setelah dikupas dan dicuci bersih, parut singkong dengan parutan halus agar teksturnya bisa tercampur merata dengan bahan lain. Kalau kamu memakai singkong parut beku yang dijual di supermarket Asia, pastikan untuk mencairkannya terlebih dahulu dan peras sedikit airnya supaya adonan gak terlalu encer.

Tekstur singkong yang halus membantu kue mengembang dengan baik dan menghasilkan potongan yang lembut saat disantap. Hindari menggiling singkong terlalu lama di blender karena bisa membuat tekstur adonan jadi berat dan terlalu padat setelah dipanggang.

2. Campurkan santan dan susu dengan takaran seimbang

ilustrasi tuang santan (vecteezy.com/ mateusz.feliksik2)

Rasa khas cassava cake berasal dari kombinasi santan dan susu yang menciptakan aroma wangi serta kelembapan sempurna. Gunakan santan kental dari perasan pertama untuk memberi cita rasa gurih dan tekstur yang creamy. Namun, jangan lupa menyeimbangkannya dengan sedikit susu kental manis atau evaporated milk agar rasanya gak terlalu berat di lidah.

Perbandingan yang seimbang antara santan dan susu juga mencegah adonan jadi berminyak atau mudah hancur. Terlalu banyak santan bisa membuat kue terasa terlalu lembek, sedangkan terlalu banyak susu membuat teksturnya kering setelah dipanggang.

Rahasia lain yang sering dilakukan pembuat cassava cake di Filipina adalah menambahkan sedikit mentega cair ke dalam campuran santan. Mentega ini membantu memperkaya aroma sekaligus membuat permukaan kue tampak mengilap dan menggoda.

3. Aduk adonan dengan lembut dan jangan terlalu lama

ilustrasi mix adonan (freepik.com/vwalakte)

Salah satu kesalahan umum saat membuat cassava cake adalah terlalu lama mengaduk adonan. Padahal, singkong sudah mengandung pati alami yang akan mengental saat dipanaskan. Kalau kamu terlalu banyak mengaduk, hasil akhirnya bisa jadi kue yang keras dan padat.

Aduk adonan hanya sampai semua bahan tercampur rata, lalu hentikan. Gunakan spatula atau whisk tangan agar tekstur adonan tetap ringan. Pastikan santan, telur, dan gula sudah menyatu sempurna tanpa ada gumpalan, tapi jangan sampai kamu overmix.

Proses ini mungkin tampak sederhana, tapi sangat menentukan hasil akhirnya. Adonan yang diaduk dengan lembut akan menghasilkan cassava cake yang kenyal, moist, dan gak seret saat dimakan. Sementara itu, adonan yang terlalu lama diaduk justru akan terasa berat dan kurang lembut.

4. Panggang dua tahap untuk hasil lebih lembut dan aromatik

ilustrasi panggang adonan (vecteezy.com/Lizaveta Kaliada)

Teknik memanggang juga berperan penting dalam menciptakan cassava cake yang moist. Di Filipina, banyak orang menggunakan metode panggang dua tahap. Tahap pertama adalah memanggang adonan dasar sampai matang setengah, kemudian menambahkan lapisan custard di atasnya dan memanggang kembali hingga permukaannya kecokelatan.

Metode ini membantu menjaga kelembapan di bagian dalam kue karena custard yang ditambahkan akan meresap sedikit ke dalam lapisan singkong. Hasilnya, bagian bawah tetap lembut sementara bagian atas terasa creamy dan wangi.

Selain itu, gunakan suhu sedang—sekitar 170–180°C—agar kue matang merata tanpa membuat pinggirannya terlalu kering. Jangan terburu-buru menaikkan suhu karena bagian tengah bisa jadi lembek sementara permukaannya cepat gosong.

5. Diamkan sebelum dipotong agar teksturnya sempurna

ilustrasi Cassava cake (commons.wikimedia.org/Obsidian Soul)

Cassava cake yang baru keluar dari oven biasanya masih lembek dan rapuh. Banyak orang tergoda untuk langsung memotongnya, padahal hal ini bisa membuat potongannya berantakan. Biarkan cassava cake dingin setidaknya 30 menit sebelum dipotong agar teksturnya lebih padat dan lapisan custard di atasnya mengeras dengan sempurna.

Proses pendinginan ini juga membuat aroma santan dan butter semakin meresap ke seluruh bagian kue. Kalau kamu menyimpannya semalaman di kulkas, rasanya bahkan bisa lebih nikmat karena teksturnya menjadi lebih lembut dan legit.

Kamu bisa menyajikannya dengan taburan kelapa parut sangrai atau sedikit madu di atasnya untuk tambahan rasa manis alami. Cassava cake yang matang sempurna punya perpaduan rasa manis, gurih, dan aroma santan yang menenangkan—pas banget dinikmati sambil minum teh sore hari.

Membuat cassava cake yang sempurna memang butuh ketelatenan, tapi hasilnya sepadan dengan usaha. Dengan singkong segar, santan yang seimbang, dan teknik panggang yang tepat, kamu bisa menghadirkan cita rasa khas Filipina langsung di dapurmu. Jadi, jangan terburu-buru saat mengolahnya—biarkan setiap langkah berlangsung perlahan. Karena di balik aroma santan dan tekstur lembutnya, ada kesabaran yang membuat cassava cake terasa begitu istimewa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team