Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cheesecake (shutterstock.com/Africa Studio)

Cheesecake merupakan salah satu dessert favorit banyak orang karena teksturnya yang lembut dan rasa creamy yang khas. Hidangan ini kerap menjadi pilihan istimewa untuk berbagai acara, mulai dari perayaan hingga santapan santai di rumah. Namun, meski terlihat sederhana, membuat cheesecake yang sempurna tidaklah semudah kelihatannya. Salah satu tantangan utama adalah mencegah permukaan cheesecake retak saat dipanggang, yang sering kali menjadi masalah bagi para pembuat kue pemula maupun berpengalaman.

Retakan pada permukaan cheesecake biasanya disebabkan oleh teknik atau bahan yang kurang tepat, seperti adonan yang terlalu banyak udara atau proses pemanggangan yang tidak merata. Untuk menghasilkan cheesecake yang mulus dan cantik seperti buatan profesional, dibutuhkan perhatian pada detail setiap langkah pembuatannya. Yuk, pelajari lebih lanjut rahasia membuat cheesecake yang mulus sempurna!

1. Gunakan bahan yang suhu ruang

Bahan adonan Cheesecake (shutterstock.com/Candice Bell)

Pastikan semua bahan utama, seperti cream cheese, telur, dan krim, berada pada suhu ruang sebelum digunakan. Bahan yang masih dingin dari kulkas sulit menyatu dengan baik saat diaduk, yang bisa menyebabkan adonan menggumpal. Gumpalan ini dapat membuat permukaan cheesecake rentan retak saat dipanggang. Dengan bahan yang bersuhu ruang, adonan akan lebih homogen dan mudah diolah.

Selain itu, bahan yang menyatu dengan baik memungkinkan cheesecake matang secara merata. Proses ini juga mengurangi risiko permukaan yang tidak rata atau retakan saat kue mulai mendingin. Sebagai langkah awal, keluarkan bahan dari kulkas setidaknya 30-60 menit sebelum memulai proses pembuatan adonan.

2. Jangan overmix adonan

Mixer bahan adonan Cheesecake (shutterstock.com/Arni's Indonesia)

Saat mencampur adonan cheesecake, hindari mengaduk terlalu lama. Proses overmixing dapat memasukkan terlalu banyak udara ke dalam adonan, yang menyebabkan adonan mengembang berlebihan selama pemanggangan. Ketika kue mendingin, udara yang terperangkap tersebut akan menyusut dan berpotensi menyebabkan retakan pada permukaan cheesecake.

Gunakan mixer pada kecepatan rendah atau sedang, dan hanya aduk hingga bahan tercampur rata. Pastikan tidak ada gumpalan cream cheese agar tekstur cheesecake tetap halus dan lembut. Dengan teknik ini, cheesecake akan memiliki struktur yang solid dan tetap cantik setelah dipanggang.

3. Panggang dengan teknik bain marie

Panggang dengan Teknik Bain Marie (shutterstock.com/Franco Carmona)

Teknik bain marie, atau water bath, adalah metode andalan untuk memanggang cheesecake agar matang sempurna tanpa retakan. Dalam teknik ini, loyang cheesecake diletakkan di dalam wadah yang berisi air panas selama proses pemanggangan. Air panas akan membantu menjaga suhu oven tetap stabil dan menciptakan kelembapan yang mencegah adonan mengering atau pecah.

Pastikan loyang cheesecake dilapisi dengan aluminium foil agar air tidak merembes ke dalam adonan. Lapisan foil ini juga melindungi dasar kue dari kelembapan berlebih. Dengan teknik bain marie, cheesecake akan matang secara perlahan, menghasilkan tekstur yang halus dan permukaan yang mulus tanpa retakan.

4. Jangan terlalu lama memanggang

Ambil cheesecake dari oven (shutterstock.com/Efired)

Memanggang cheesecake terlalu lama dapat mengakibatkan permukaannya retak karena kelembapan alami dalam adonan menguap secara berlebihan. Untuk menghindarinya, panggang cheesecake hingga bagian tengahnya masih sedikit bergoyang saat loyang digerakkan. Hal ini menandakan kue sudah cukup matang dan akan mengeras saat dingin.

Setelah selesai dipanggang, biarkan cheesecake berada di dalam oven dengan pintu sedikit terbuka selama 30 menit. Proses ini memungkinkan kue mendingin secara perlahan, mengurangi risiko retakan akibat perubahan suhu yang mendadak. Cheesecake yang diperlakukan dengan hati-hati selama pemanggangan dan pendinginan akan tetap mulus dan sempurna.

5. Gunakan pisau hangat untuk finishing

Ilustrasi memotong cheesecake (shutterstock.com/PixieMe)

Memotong cheesecake membutuhkan teknik yang tepat agar potongannya tetap rapi dan tidak merusak permukaan kue. Gunakan pisau yang sudah dipanaskan dengan air panas, lalu keringkan sebelum memotong. Panas pada pisau akan membantu meluncur mulus melalui tekstur cheesecake tanpa merobek atau merusak pinggirannya.

Bersihkan pisau setelah setiap potongan untuk hasil yang konsisten. Dengan langkah ini, cheesecake tidak hanya terasa nikmat tetapi juga terlihat cantik saat disajikan. Tampilannya yang rapi dan menggugah selera akan semakin membuat siapa pun tergoda untuk mencicipi!

Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa membuat cheesecake yang mulus dan cantik seperti buatan toko roti profesional. Selain tampilannya menggoda, rasanya pun pasti bikin siapa saja yang mencicipinya ketagihan! Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team