5 Tips Bikin Gorengan yang Renyah dan Gak Gosong, Kriuk Pol!

24 Apr 2023, 08:50 WIB

ilustrasi seseorang yang sedang menggoreng (istockphoto.com/ljubaphoto)

Memasak menjadi aktivitas yang sering kali kita lakukan di rumah. Salah satu yang sering dimasak pasti adalah gorengan. Hasil gorengan yang renyah dan tidak gosong menjadi hal yang diharapkan ketika menggoreng.

Untuk mewujudkannya, terdapat cara yang harus dilakukan, misalnya, menggunakan peralatan memasak, seperti wajan berbahan dasar stainless steel, menjaga suhu minyak, hingga menggoreng dalam jumlah yang tak terlalu banyak.

Tips bikin gorengan yang renyah dan gak gosong bisa kamu sontek di bawah ini. Hasilnya dijamin kriuk banget dan nagih. Yuk, praktikkan!

1. Memperhatikan alat penggorengan

ilustrasi wajan yang bersih dan kering (unsplash.com/Cooker King)

Kamu sebaiknya menghindari memakai alat penggorengan yang dibuat dari bahan besi dan tembaga. Sebab, bahan alat memasak tersebut akan mempercepat proses kerusakan minyak.

Sebagai gantinya, gunakan wajan yang terbuat dari bahan stainless steel, karena tak akan menimbulkan reaksi dengan minyak. Kamu juga bisa memakai teknik deep frying dengan memilih wajan yang sangat cekung dan berdasar tebal.

Ketika menuangkan minyak, usahakan menyisakan ruang sekitar 5 cm di bagian atas wajan. Ini adalah jarak aman saat terbentuk gelembung minyak atau volume minyak naik ketika makanan dimasukkan.

2. Menjaga suhu minyak

ilustrasi menggoreng (freepik.com/jcomp)

Suhu minyak untuk menggoreng yang terdapat dalam resep biasanya berkisar antara 160-190 derajat Celsius. Selama proses penggorengan, kamu harus mempunyai termometer penggorengan yang terendam dalam minyak. Bila tak memilikinya, kamu dapat memanfaatkan roti tawar yang dipotong dadu, lalu memasukkannya ke dalam minyak.

Jika roti berubah kecokelatan dalam waktu 60 detik, maka ini telah menunjukkan bahwa suhu minyak telah mencapai 185 derajat Celsius. Minyak yang telah panas juga akan mulai menampakkan asap. Angkat wajan dari kompor untuk menurunkan suhu.

3. Masukkan bahan makanan dengan benar

ilustrasi pria yang sedang menggoreng (unsplash.com/Malte Helmhold)

Jangan sekali-kali melempar ketika memasukkan makanan ke dalam minyak. Kamu dapat memasukkannya dengan jarak dekat dari arah samping, bukan dari atas.

Bila takut minyak akan terciprat dan mengenaimu, kamu dapat meletakkan makanan pada sutil yang berlubang. Kemudian, baru masukkan ke dalam minyak panas.

4. Goreng dalam jumlah sedikit

ilustrasi seseorang yang sedang menggoreng (istockphoto.com/ljubaphoto)

Sisakan ruang yang lapang di antara gorengan, sehingga dapat matang merata. Bila kamu menggoreng bahan makanan dalam jumlah banyak, maka hal tersebut dapat menurunkan suhu minyak dan minyak akan lebih banyak terserap.

Teknik menggoreng seperti itu menyebabkan gorengan kurang renyah. Oleh karena itu, pakailah wajan besar kalau sedang memasak dalam jumlah banyak.

Selain itu, kamu juga harus memastikan minyak tetap bersih selama proses penggorengan. Caranya, buang semua sisa makanan atau remah gorengan yang masih tertinggal di dalam minyak.

5. Tips supaya minyak tidak terciprat

ilustrasi gorengan yang ditiriskan (unsplash.com/Joshua Hoehne)

Kamu bisa menghilangkan kadar air yang melekat di permukaan makanan dengan cara menyeka atau mengelapnya. Bila perlu, kamu bisa menambahkan satu atau dua sendok makan tepung terigu ke dalam penggorengan secara bersamaan ketika menggoreng. Tepung bisa mengikat air yang timbul dari bahan makanan.

Setelah matang, segera tiriskan dan letakkan di rak kawat atau sutil berlubang sekitar 20-30 menit. Selain itu, kamu bisa meletakkannya di atas piring yang telah dilapisi dengan tisu, sehingga lapisan luar kering dari minyak.

Menggoreng gorengan pun perlu adanya trik biar tidak gosong dan menjadi renyah. Kamu sudah pernah menerapkan cara yang mana, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.