Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
tabbouleh
ilustrasi tabbouleh (vecteezy.com/Erwin Pieloor)

Tabbouleh adalah salad khas Timur Tengah yang terkenal dengan rasa segar dari peterseli, tomat, lemon, dan bulgur. Meski tampilannya sederhana, salad ini punya cita rasa yang kompleks: asam dari air lemon, gurih dari minyak zaitun, dan aroma segar dari rempah. Tabbouleh sering jadi pelengkap makanan berat seperti kebab, shawarma, atau kofta karena sensasinya yang ringan dan menyegarkan.

Kalau kamu pernah coba tabbouleh di restoran dan pengin bikin sendiri di rumah, kabar baiknya: resep ini sebenarnya mudah banget. Tapi ada beberapa trik biar hasilnya gak hambar atau terlalu asam. Yuk, simak lima tips berikut biar tabbouleh buatanmu terasa seimbang dan segar maksimal!

1. Gunakan peterseli segar sebagai bahan utama

ilustrasi peterseli (vecteezy.com/Irina Kryvasheina)

Peterseli adalah bintang utama dalam tabbouleh, jadi pastikan kamu memilih daun yang segar dan hijau cerah. Hindari yang sudah layu atau kekuningan karena aromanya gak akan sekuat yang baru dipetik. Peterseli segar memberi rasa herbal yang kuat dan tekstur renyah yang khas.

Sebelum dipakai, pastikan kamu mencuci peterseli dengan bersih lalu tiriskan sampai benar-benar kering. Kalau masih ada air tersisa, tabbouleh bisa jadi berair dan kehilangan rasa segarnya. Gunakan tisu dapur untuk menepuk-nepuk daun agar kering sempurna.

Cincang peterseli halus, tapi jangan terlalu lembut seperti bubur. Potongan yang terlalu kecil bisa bikin teksturnya hilang saat dicampur dengan bahan lain. Tujuanmu adalah mendapatkan hasil cincangan yang halus tapi masih terasa “menggigit”.

2. Rendam bulgur dengan cara yang tepat

ilustrasi bulgur (commons.wikimedia.org/Tacirci)

Bulgur adalah bahan pengikat dalam tabbouleh yang memberi tekstur lembut dan sedikit kenyal. Gunakan bulgur halus (fine bulgur) karena lebih cepat menyerap air dan cocok untuk salad. Cara terbaik menyiapkannya bukan dengan direbus, tapi cukup direndam dalam air panas atau air lemon agar teksturnya tetap ringan.

Biarkan bulgur terendam selama 15–20 menit sampai mengembang sempurna. Setelah itu, tiriskan airnya dan tekan perlahan dengan sendok supaya kelebihan cairan keluar. Kalau bulgur masih terlalu basah, rasa tabbouleh bisa jadi hambar dan berair.

Beberapa orang suka menambahkan sedikit garam saat merendam untuk memberi rasa sejak awal. Kamu bisa coba cara ini, tapi jangan terlalu banyak karena rasa asin akan semakin kuat setelah dicampur bahan lain.

3. Gunakan kombinasi lemon dan minyak zaitun yang seimbang

ilustrasi tuang minyak zaitun (pexels.com/RDNE Stock project)

Keseimbangan rasa asam dan gurih adalah kunci utama tabbouleh yang enak. Gunakan jus lemon segar, bukan lemon botolan, karena rasanya lebih alami dan aromanya lebih wangi. Campurkan dengan minyak zaitun extra virgin untuk hasil yang lembut dan tidak terlalu tajam di lidah.

Perbandingan idealnya adalah satu bagian air lemon dan dua bagian minyak zaitun. Tapi kamu bisa menyesuaikan sesuai selera. Kalau kamu suka rasa asam yang kuat, tambahkan sedikit lemon lagi. Sebaliknya, kalau mau lebih gurih, tambahkan minyak zaitun ekstra.

Kocok campuran lemon dan minyak zaitun dulu sebelum dituangkan ke bahan salad. Ini membantu keduanya menyatu dengan sempurna dan memberi rasa yang merata di setiap gigitan.

4. Tambahkan tomat dan daun mint untuk kesegaran ekstra

ilustrasi tambahkan tomat dan daun mint (commons.wikimedia.org/Katrin Gilger)

Tomat memberi warna cerah sekaligus rasa manis-asam alami yang bikin tabbouleh semakin hidup. Pilih tomat merah matang tapi masih padat supaya gak mudah hancur saat dicampur. Potong kecil-kecil agar mudah tercampur dengan bahan lain.

Selain tomat, tambahkan daun mint segar sebagai pelengkap aroma. Mint memberi sensasi dingin yang menyegarkan dan memperkuat karakter herbal khas tabbouleh. Tapi ingat, gunakan dalam jumlah sedikit saja agar gak menutupi rasa peterseli.

Kalau kamu ingin variasi rasa, bisa juga tambahkan timun cincang kecil untuk tambahan tekstur renyah. Tapi pastikan timunnya dikupas dan dibuang bijinya supaya gak menambah air berlebih ke salad.

5. Dinginkan sebelum disajikan agar rasa lebih menyatu

ilustrasi tabbouleh (vecteezy.com/Erwin Pieloor)

Salah satu rahasia tabbouleh yang nikmat adalah waktu istirahatnya. Setelah semua bahan tercampur, jangan langsung disajikan. Simpan dulu di kulkas minimal 30 menit agar rasa lemon, minyak, dan rempah menyatu sempurna.

Pendinginan juga membantu menonjolkan rasa segar dari bahan-bahan mentah, terutama peterseli dan mint. Saat disantap dingin, sensasi asam-gurihnya terasa lebih seimbang dan bikin lidah segar lagi setelah makan makanan berat.

Sebelum disajikan, aduk kembali tabbouleh agar bumbu yang mungkin mengendap bisa tercampur lagi. Sajikan dalam mangkuk dingin untuk sensasi segar maksimal, terutama kalau kamu menikmatinya di siang hari yang panas.

Tabbouleh bukan cuma salad biasa, tapi juga simbol keseimbangan antara rasa dan kesederhanaan. Cuma dengan bahan segar dan bumbu sederhana, kamu bisa bikin hidangan yang terasa mewah dan menenangkan di setiap suapan. Jadi, kalau kamu pengin menu ringan tapi tetap penuh rasa, tabbouleh bisa jadi pilihan yang pas buat menemani harimu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team