Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
illustrasi wanita memasak (pexels.com/Gustavo Fring)
illustrasi wanita memasak (pexels.com/Gustavo Fring)

Pencinta makanan pedas pasti sudah terbiasa dengan aroma menyengat dari tumisan cabai yang dimasak. Meskipun sering mengalami reflek bersin, tapi hal itu sudah menjadi kebiasaan yang tak terelakkan.

Memasak makanan pedas memang lezat dan menggugah selera, tetapi sering kali uap pedas yang dihasilkan dapat membuat orang di sekitar bersin atau merasa tidak nyaman. Hal ini terjadi karena senyawa capsaicin yang ada dalam cabai menguap dan mengiritasi saluran pernapasan.

Di bulan puasa memasak pedas di pagi hari atau malam hari bisa mengganggu orang sekitar ketika beristirahat. Memasak pedas bukan lagi masalah jika kamu tahu cara mengatasi aromanya. Untuk mengurangi aroma yang mengganggu ini, kamu bisa menerapkan beberapa tips berikut.

1.Kurangi suhu saat menumis cabai

illustrasi wajan panas untuk memasak (pexels.com/Kampus Production)

Memasak dengan api besar bisa membuat cabai cepat terbakar dan mengeluarkan asap yang menyengat. Senyawa kimia yang terkandung dalam cabai atau capsaicin menguap ke udara dan mengiritasi selaput lendir di hidung dan tenggorokan. Selain itu, uap panas dari masakan pedas juga bisa membawa partikel pedas ke saluran pernapasan, memperparah efek iritasi.

Oleh karena itu, ketika sedang menumis cabai atau bumbu pedas, banyak orang merasa tenggorokan gatal, hidung berair, atau mata perih. Kita bisa menggunakan masker untuk melindungi diri dari hal tersebut serta menggunakan api kecil ketika menumis cabai.

2.Gunakan lebih banyak minyak saat menumis

illustrasi menumis cabai (pexels.com/Clem Onojeghuo)

Tahukah kamu fungsi sebenarnya dari minyak ketika menumis cabai? Minyak mampu mengikat aroma cabai agar tidak terlalu menyebar ke udara. Capsaicin bisa larut dalam minyak, sehingga menggunakan lebih banyak minyak saat menumis cabai bisa membantu mengurangi penyebaran uap pedas ke udara.

Tentunya jumlah minyak juga harus disesuaikan karena akan mempengaruhi masakan nantinya. Selain mengurangi aroma menyengat, dengan minyak yang cukup banyak saat menumis bisa menghasilkan warna alami dari cabai, seperti merah, hijau ataupun oranye.

3.Tambahkan gula garam bersama tumisan cabai atau menambahkan cabai di akhir proses memasak

illustrasi menumis cabai (pexels.com/Taryn Elliott)

Pernahkan kamu mencoba menumis cabai yang ditumbuk bersama gula dan garam? Aroma menyengat yang ditimbulkan cabai sedikit berkurang. Selain itu, kamu bisa menambahkan cabai di akhir proses memasak untuk menghindari aroma pedas yang menyangat ketika capsaicin terbakar.

Meskipun proses penambahan cabai dilakukan di akhir, rasa pedas dari cabai tetap terasa dan tidak berubah. Kamu bisa melakukan hal ini agar menjaga teksture cabai yang segar. Selain dihaluskan, memotong cabai bisa mengurangi aroma menyengat yang ditimbulkan saat memasaknya.

4.Gunakan cabai kering atau bubuk dibanding cabai segar

illustrasi cabai kering (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Senyawa kimia yang menguap ke udara ketika ditumis datang dari cabai segar yang kita masak. Berbeda dengan penggunaan alternatif cabai kering, bubuk ataupun pasta cabai yang dimasukkan ditengah-tengah proses memasak. Kamu bisa mengganti opsi yang lebih mudah dan sedikit membuat aroma pedas di udara.

Mengganti cabai alami dengan cabai instan membantumu tetap mendapatkan rasa pedas favoritmu tanpa membuat pencemaran udara yang membuatmu bersin ketika memasak. Menggunakan sambal instan juga bisa menjadi alternatif paling mudah untuk mencegah aroma menyengat ketika memasak makanan pedas.

5.Gunakan penutup panci saat memasak

illustrasi membuka tutup masakan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hal paling sederhana yang kadang orang sepelekan saat memasak adalah menutup panci ataupun wajan saat menulis. Siapa sangka, hal sepele ini mampu menghindari gangguan memasak seperti bersin, batuk ataupun mata perih saat menumis cabai. Orang pasti waspada dan takut masakan menjadi gosong ketika menutupnya.

Namun dengan cara ini uap pedas tidak langsung mengiritasi hidung saat menghirupnya. Pastikan membuka ventilasi memasak atau exhaust fan untuk mengeluarkan uap pedas.

Walaupun tidak sepenuhnya menghilangkan aroma pedas dan menyengat dari masakan, cara di atas mampu mengurangi efek peradangan yang disebabkan senyawa capsaicin cabai seperti bersin. Saat memasak kamu juga merasa lebih tenang karena tidak mengganggu para tetangga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team