5 Tips Memasak Ayam Lemon ala Chinese Food agar Rasanya Balance dan Gak Asem Aja

22 Agu 2025, 13:31 WIB

ilustrasi ayam lemon (commons.wikimedia.org/Fred Cherrygarden)

Ayam lemon adalah salah satu menu Chinese food yang tampilannya cerah dan rasanya unik karena memadukan rasa asam segar dari lemon dan gurih manis dari sausnya. Masakan ini terlihat simpel, tapi banyak yang bilang hasilnya sering gagal karena rasanya terlalu asam, terlalu encer, atau malah seperti ayam goreng tepung biasa. Kuncinya terletak pada komposisi lemon, gula, garam, dan teknik memasak saus agar bisa menghasilkan rasa seimbang, tidak bikin kecut, tapi tetap segar dan ringan.

Supaya ayam lemon ala Chinese food terlihat mengkilap, wangi segar, dan rasanya bikin nagih, kamu perlu mengatur takaran saus dan proses memasaknya secara tepat. Selain itu, teknik menggoreng ayamnya juga menentukan tekstur akhir, supaya tetap renyah biarpun disiram saus. Menu ini cocok banget buat disajikan saat makan malam keluarga atau jadi inspirasi bekal cantik karena tampilannya memang menggugah selera.

Kalau kamu ingin bikin ayam lemon yang rasanya seimbang, gurih sedikit manis, dan segar tanpa terlalu asam, berikut lima tips yang bisa kamu ikuti agar hasilnya sukses seperti restoran Chinese food.

1. Gunakan air perasan lemon secukupnya, campur dengan air biasa

ilustrasi air perasan lemon (freepik.com/ azerbaijan_stockers)

Rasa lemon memang jadi pusat menu ini, tapi kalau kamu pakai perasan lemon terlalu banyak, saus akan jadi terlalu asam dan menusuk lidah. Supaya rasa asamnya lebih lembut dan seimbang, campurkan air perasan lemon dengan sedikit air matang. Cukup pakai 2–3 sendok makan perasan lemon untuk satu porsi ayam, lalu tambahkan 50–70 ml air untuk mencairkan.

Campuran ini akan tetap menghasilkan rasa lemon yang kuat, tapi tidak membuat seluruh saus jadi kecut tajam. Selain itu, tambahkan sedikit parutan kulit lemon (lemon zest) agar aroma citrus tetap keluar tanpa menambah rasa asam berlebihan.

Perbandingan ini membantu mempertahankan aroma lemon yang segar sekaligus menjaga rasa keseluruhan saus tetap balance antara asam dan manis. Hindari pakai lemon langsung secara utuh ke saus karena bagian putihnya bisa bikin saus jadi pahit.

2. Tambahkan gula atau madu untuk mengimbangi rasa asam

ilustrasi tambahkan madu (freepik.com/freepik)

Setelah menentukan seberapa banyak perasan lemon, langkah berikutnya adalah memberi penyeimbang rasa, yaitu gula atau madu. Gula pasir bisa memberikan rasa manis bersih, sementara madu memberi aroma floral dan warna lebih cantik. Gunakan sekitar 1–2 sendok makan gula atau madu tergantung tingkat kemanisan yang kamu mau.

Pastikan gula benar-benar larut sebelum saus dituangkan ke ayam agar teksturnya tidak terasa berpasir. Gula ini bukan hanya soal rasa, tapi juga membuat saus lebih glossy dan mengental saat dimasak. Inilah yang bikin ayam lemon terlihat mengkilap menarik seperti di restoran Chinese food.

Rasa manis ini juga menetralkan rasa getir dari lemon dan memberi kedalaman rasa pada saus. Jadi bukan cuma asam dan gurih, tapi ada sentuhan manis yang bikin saus terasa lebih “ramah lidah”.

3. Goreng ayam dengan balutan tepung agar tetap renyah meski disiram

ilustrasi goreng ayam (pexels.com/Anastasiia Lopushynska)

Biar saus lemonnya enak, ayamnya juga harus punya tekstur renyah di luar dan juicy di dalam. Pilih bagian dada atau paha ayam fillet, potong dadu ukuran sedang, lalu marinasi dulu dengan bawang putih, sedikit garam, dan merica. Setelah itu, lapisi dengan campuran tepung terigu dan tepung maizena sebelum digoreng dalam minyak panas.

Tepung maizena membantu membuat lapisan luar lebih tipis dan renyah, sementara tepung terigu memberi warna keemasan yang bagus. Goreng ayam sampai kuning keemasan dan tiriskan di rak kawat supaya tidak lembek. Jika ingin hasil lebih renyah seperti Chinese food, kamu bisa menggoreng dua kali: goreng pertama sampai matang, angkat sebentar, lalu goreng lagi sebentar di minyak panas untuk efek extra crispy.

Saat disiram saus lemon nanti, balutan ayam masih bisa mempertahankan kerenyahannya beberapa saat, jadi tidak langsung lembek. Ini yang bikin tekstur ayam lemon jadi punya dua lapisan rasa: renyah gurih dari ayam + saus lemon manis asam di permukaan.

4. Masak saus lemon secara terpisah hingga sedikit mengental

ilustrasi ayam lemon (commons.wikimedia.org/Christian Schmitt)

Buat saus lemon secara terpisah di wajan kecil agar bisa mengatur tingkat keencerannya. Campurkan perasan lemon yang sudah diencerkan, gula, sedikit garam, dan sedikit kecap asin jika ingin rasa lebih kompleks. Panaskan sambil diaduk pelan hingga gula larut dan aromanya keluar.

Jika ingin lebih kental dan glossy, tambahkan larutan maizena (1 sendok teh maizena + 2 sendok makan air), tuang ke saus sedikit demi sedikit sambil diaduk. Biarkan saus mendidih sebentar hingga mulai mengental dan warnanya cerah.

Tekstur saus inilah kunci agar hasil ayam lemon kelihatan berkilau. Kalau saus terlalu cair, nanti ayam jadi basah dan kehilangan kerenyahannya. Saus yang tepat akan membungkus ayam dan menempel seperti glaze.

5. Siram saus di atas ayam sesaat sebelum disajikan

Untuk menjaga tekstur ayam agar tetap renyah, jangan langsung mencampurkan ayam ke dalam saus saat masih di wajan. Sebaliknya, taruh ayam goreng di piring saji terlebih dulu, lalu baru siram saus lemon hangat di atasnya. Cara ini membuat bagian atas ayam meresap saus, tapi bagian bawahnya masih sedikit crunchy.

Kalau kamu ingin versi yang benar-benar terselimuti saus, baru aduk ayam dan saus lemon di wajan selama 10–15 detik sebelum disajikan. Tapi segera sajikan selagi panas agar tekstur crispy-nya masih terasa. Setelah disiram, kamu bisa tambahkan sedikit wijen sangrai di atasnya untuk menambah aroma dan tampilan.

Timing penyiraman ini penting agar ayam tidak berubah lembek sebelum disantap. Ini membuat ayam lemon terasa segar, sausnya cantik mengkilap, dan teksturnya tetap memuaskan saat dimakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.