5 Tips Memasak Rendang agar Daging Tak Hancur dan Berbumbu Meresap

Sangat penting untuk kamu memperhatikan pemilihan bagian daging sapi yang akan diolah menjadi rendang. Agar tekstur daging sapi tetap utuh walaupun harus dimasak dalam waktu yang lama, sebaiknya pilihlah bagian paha. Hal tersebut dikarenakan tekstur dagingnya lebih kuat. Jadi, tak akan mudah hancur.

Jika pada saat membersihkannya dengan air mengalir ditemukan bagian lemak sapi yang masih menempel di permukaan daging, pastikan kamu segera membuangnya. Pasalnya, bagian lemak sapi tersebut bisa membuat rendang daging alot setelah matang.

Daging yang akan dimasak menjadi rendang sebaiknya dipotong dalam ukuran sedang atau besar. Jangan dipotong terlalu kecil. Sebab, daging rendang yang ukurannya terlalu kecil bila dimasak dalam waktu yang lama bisa hancur. Akhirnya, tampilan rendang jadi kurang menarik saat dihidangkan.

Oh ya, perlu diketahui bahwa memotong daging tak boleh dilakukan secara sembarangan, ya. Lakukanlah dengan tepat yakni searah dengan serat daging yang panjang.

Sebelum daging sapi dimasukkan ke dalam bumbu rendang, sebaiknya goreng terlebih dahulu. Tujuannya untuk membuat tekstur daging sapi semakin oke dan tak mudah hancur. Tapi, cara menggorengnya tidak sama seperti saat kamu menggoreng bahan makanan lain.

Daging sapi untuk rendang harus digoreng tanpa minyak menggunakan panci anti lengket. Saat seluruh permukaan daging sapi sudah berwarna cokelat, segera angkat daging rendang dan tiriskan. Barulah kemudian kamu boleh memasukkannya ke dalam bumbu-bumbu.

Alih-alih cepat matang, rendang yang dimasak dengan nyala api besar hanya akan membuat daging menjadi lebih keras dan semua bumbu tak akan meresap sempurna. Masaklah rendang dengan nyala api kecil dan tunggu selama kurang lebih 5 hingga 6 jam. Meski lama, tapi akan sebanding dengan hasil yang didapatkan, yaitu tekstur daging lebih empuk dan bumbu lebih meresap.

Oh ya, jangan mengaduk rendang terlalu sering, guys. Dikhawatirkan tindakan tersebut akan membuat tekstur daging jadi hancur. Kamu cukup mengaduk rendang sesekali saja. Itu pun harus dilakukan dengan perlahan hanya untuk memastikan semua bagian daging terendam dengan baik di dalam bumbu.

Terkadang orang yang memasak rendang akan dihadapkan pada situasi di mana tekstur daging sudah empuk, tapi bumbunya belum berwarna cokelat kehitaman. Maka, hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah segera angkat dan pisahkan daging di wadah. Lalu lanjutkan memasak bumbunya saja hingga warnanya lebih gelap dan minyak keluar.

Jika tampilan bumbu rendang sudah seperti itu, kamu bisa memasukkan daging sapi kembali ke dalam bumbu untuk dihidangkan. Sebenarnya cara ini dilakukan untuk menghindari tekstur daging hancur karena dimasak terlalu lama.

Bagaimana, tips di atas sangat mudah untuk diikuti, bukan? Sekarang kamu sudah bisa membuat rendang daging dengan bumbu yang meresap sempurna dan tekstur daging tetap utuh. Selamat mencoba, ya!