5 Tips Membeli Gurita yang Segar, Perhatikan Warna dan Aroma

Cara pertama yang bisa kamu lakukan dalam membeli gurita adalah dengan memperhatikan aromanya. Tentu saja tidak sulit untuk mmebedakan gurita berdasarkan aroma yang dimilikinya, sebab akan tercium gurita dengan kualitas yang segar atau yang justru sudah tidak segar untuk dikonsumsi.

Gurita segar biasanya memiliki aroma laut yang cenderung ringan dan segar, sehingga kamu bisa menciumnya terlebih dahulu sebelum membelinya. Jika kamu menemukan gurita dengan bau yang amis atau menyengat, maka artinya gurita tersebut sudah tidak segar lagi dan kualitas dagingnya pun menurun.

Kamu bisa memperhatikan warna kulit gurita sebelum memutuskan untuk membelinya, sebab bisa menjadi salah satu indikator yang cukup penting. Ada perbedaan tersendiri antara gurita yang kondisinya masih segar dan yang sudah tidak segar lagi, sehingga kamu bisa mengeceknya terlebih dahulu.

Kulit gurita segar biasanya berwarna mengilap dengan pola yang cukup jelas, seperti bintik-bintik atau pun berwarna kebiruan keabu-abuan. Jika gurita yang kamu temukan memiliki warna kulit kusam atau berubah menjadi lebih gelap, maka ini menandakan bahwa kondisinya sudah tidak segar lagi dan sebaiknya dihindari.

Mengecek kondisi gurita berdasarkan tekstur bisa menjadi cara selanjutnya yang dapat kamu lakukan untuk memastikan kualitasnya. Kamu bisa memegang dan menekan gurita terlebih dahulu untuk memeriksa tekstur yang dimilikinya, sehingga tidak sampai keliru dalam membelinya nanti.

Gurita yang segar semestinya memiliki tekstur yang kenyal dan padat, sehingga akan tetap aman saat dikonsumsi nanti. Namun, jika gurita yang kamu temukan ternyata memiliki tekstur yang lembek dan lengket, maka dikhawatirkan guritanya sudah mulai membusuk dan tidak segar lagi.

Jika kamu tertarik untuk membeli gurita, maka coba sesekali perhatikan bagian matanya karena akan menentukan kualitasnya. Mata pada gurita segar dan gurita yang hampir membusuk ternyata akan terlihat berbeda, sehingga cukup mudah untuk membedakan kualitas di antara hewan bertentakel tersebut.

Kamu sebaiknya memilih gurita dengan mata yang segar, jenih, tidak keruh, atau pun buram karena menandakan bahwa kualitasnya bagus dan aman untuk dikonsumsi. Ternyata mata gurita yang keruh menandakan bahwa hewan tersebut sudah mulai tidak segar, sehingga sebaiknya dihindari saja.

Gurita yang segar bisa terlihat dari kelembapan alami yang dimiliki hewan tersebut, sehingga cukup mudah untukmu dalam membedakannya. Jika kamu menemukan gurita yang terlalu banyak lendir di permukaannya, maka artinya sudah mulai terjadi pembusukan dan perlu dihindari.

Kamu bisa mengecek kelembapan gurita dengan memegangnya secara langsung, sehingga akan tetap aman ketika dikonsumsi. Sudah semestinya gurita terasa lembap dan basah, namun tidak sampai berlebihan karena ini menunjukkan bahwa kualitas dan kesegarannya benar-benar baik.

Setidaknya dengan memperhatikan beberapa tips di atas, maka kamu bisa memastikan bahwa gurita yang dibeli memiliki kualitas yang segar dan berkualitas baik. Pastikan untuk membeli dengan selektif agar tidak sampai salah dalam memilihnya. Pilih gurita dengan kualitas yang segar!