ilustrasi panci di atas kompor (unsplash.com/Edgar Castrejon)
Selayaknya dalam proses pengukusan aneka macam kue, brownies juga harus diperlakukan serupa, terutama dalam mencegah tetesan air dari tutup panci supaya tidak turun ke dalam adonan. Hal ini bisa dilakukan dengan membungkus tutup panci dengan lap atau kain bersih.
Hal ini sangat krusial, karena jika air di dalam tutup panci menetes ke dalam adonan, maka kue akan basah. Hal tersebut menjadi faktor utama mengapa brownies kukus kerap kali bantat.
Oleh sebab itu, kamu harus memperhatikan dengan seksama supaya air tidak gampang menetes. Hal tersebut juga dapat dilakukan dengan cara tidak sering membuka tutup kukusan selama proses memasak berlangsung.
Brownies adalah salah satu camilan yang sangat populer di dunia, termasuk di Indonesia. brownies kukus membuat siapapun bisa mengolah hidangan ini kapan saja, karena tidak harus memiliki oven.
Meski demikian, perlu diketahui bahwa ada perbedaan antara brownies kukus dan versi panggang. Di mana bagian atas brownies kukus tidak segaring versi panggang, sehingga kamu hanya bisa memperoleh kue dengan sensasi yang lembut dan lumer di mulut.