Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi milk bun (vecteezy.com/kwanchai chai-udom)
ilustrasi milk bun (vecteezy.com/kwanchai chai-udom)

Siapa sih yang bisa menolak milk bun yang lembut, empuk, dan wangi susu? Teksturnya yang ringan dan seratnya yang halus bikin roti ini jadi favorit banyak orang, terutama pencinta roti ala Jepang. Kalau kamu ingin bikin milk bun sendiri di rumah, pastikan kamu tahu teknik dasarnya supaya hasilnya tak gagal.

Banyak orang sudah mencoba membuat milk bun, tapi hasilnya sering bantat atau keras. Padahal dengan beberapa tips sederhana, kamu bisa menghasilkan milk bun selembut kapas ala bakery Jepang. Yuk, simak lima tips berikut ini supaya roti buatanmu bikin semua orang terpukau.

1. Gunakan teknik tangzhong agar tekstur lembut tahan lama

ilustrasi membuat adonan (pixabay.com/katetsib)

Teknik tangzhong adalah kunci utama membuat milk bun yang super lembut dan tahan empuk lebih lama. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu memasak campuran tepung dan susu atau air hingga menjadi pasta. Pasta inilah yang akan menjaga kelembapan adonan saat dipanggang.

Tangzhong membantu membentuk gluten dengan lebih baik dan membuat adonan tidak mudah kering. Hasil akhirnya adalah roti yang mengembang sempurna dan tidak cepat keras. Jangan lewatkan langkah ini kalau kamu mau milk bun ala Jepang yang asli.

2. Pilih tepung protein tinggi agar serat roti terbentuk sempurna

ilustrasi tepung terigu protein tinggi (pixabay.com/Hans)

Jenis tepung sangat menentukan hasil akhir milk bun yang kamu buat. Gunakan tepung protein tinggi (high protein flour) agar gluten terbentuk maksimal dan tekstur roti lebih berserat. Gluten inilah yang membantu roti mengembang dengan baik dan tidak mudah hancur saat disobek.

Jika kamu pakai tepung serbaguna, hasilnya bisa lebih padat dan tidak mengembang maksimal. Pastikan juga menimbang bahan dengan akurat agar tekstur adonan pas. Milk bun yang lembut dimulai dari pilihan tepung yang tepat, lho.

3. Uleni adonan hingga windowpane test lulus

ilustrasi menguleni adonan (pixabay.com/webandi)

Menguleni adonan bukan hanya asal-asalan, ada teknik penting yang harus kamu kuasai. Salah satu cara memastikan adonan sudah cukup elastis adalah dengan melakukan windowpane test, yaitu menarik adonan hingga tipis dan transparan tanpa robek. Jika sudah seperti ini, artinya gluten sudah terbentuk sempurna.

Adonan yang belum kalis akan menghasilkan milk bun yang bantat dan tidak berserat. Jadi, jangan buru-buru saat menguleni, berikan waktu agar adonan bisa maksimal. Semakin sabar kamu menguleninya, semakin cantik hasil roti yang kamu panggang.

4. Gunakan ragi aktif berkualitas dan waktu proofing yang tepat

ilustrasi ragi (freepik.com/luis_molinero)

Ragi adalah agen pengembang utama dalam pembuatan milk bun, jadi kualitasnya sangat penting. Gunakan ragi instan yang masih aktif dan simpan di tempat sejuk dan kering agar tidak cepat rusak. Jangan lupa juga untuk melakukan proofing dengan sabar hingga adonan mengembang dua kali lipat.

Proofing yang terlalu cepat atau terlalu lama bisa membuat tekstur roti jadi tidak sempurna. Pastikan suhu ruangan cukup hangat agar ragi bisa bekerja dengan optimal. Milk bun yang mengembang sempurna dimulai dari fermentasi yang tepat.

5. Panggang dengan suhu dan waktu yang tepat agar hasilnya maksimal

ilustrasi oven (pixabay.com/IdaT)

Langkah terakhir tapi tak kalah penting adalah proses pemanggangan. Gunakan suhu yang stabil di kisaran 170°–180°C selama 20–25 menit, tergantung ukuran roti. Suhu terlalu tinggi bisa bikin bagian luar gosong tapi dalamnya masih mentah.

Gunakan oven yang sudah dipanaskan sebelumnya agar adonan langsung mengembang saat masuk ke suhu panas. Dan jangan lupa letakkan loyang di rak tengah untuk hasil panggangan yang merata. Dengan teknik ini, milk bun buatanmu dijamin empuk sempurna dan menggoda aroma susunya.

Bikin milk bun sendiri itu menyenangkan, apalagi kalau hasilnya bisa bikin iri toko roti. Yuk, nyalakan ovenmu dan mulai petualangan baking hari ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian