Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi osso buco (vecteezy.com/Sirathun Athiwatakara)
ilustrasi osso buco (vecteezy.com/Sirathun Athiwatakara)

Osso buco adalah salah satu hidangan klasik Italia yang terkenal dengan cita rasa kaya dan teksturnya yang lembut. Hidangan ini biasanya menggunakan potongan daging sapi atau betis sapi yang dimasak perlahan dengan kuah tomat, sayuran, serta bumbu aromatik. Perpaduan daging yang empuk dengan kuah gurih beraroma rempah membuat osso buco jadi sajian yang selalu mengundang selera.

Meski terlihat mewah, sebenarnya osso buco bisa kamu buat di rumah dengan teknik yang tepat. Kuncinya ada pada pemilihan bahan, proses memasak perlahan, serta penggunaan bumbu yang seimbang. Dengan beberapa tips sederhana, kamu bisa menghasilkan osso buco ala Italia yang gak kalah lezat dari restoran. Berikut ini lima tips membuat osso buco dengan daging sapi yang super empuk.

1. Pilih potongan daging yang tepat

ilustrasi potongan daging (vecteezy.com/Adilson Sochodolak)

Langkah pertama dalam membuat osso buco adalah memilih potongan daging sapi yang sesuai. Biasanya, betis sapi menjadi pilihan utama karena mengandung sumsum tulang dan jaringan ikat yang akan melunak saat dimasak lama. Potongan ini bukan hanya memberi tekstur lembut, tetapi juga menambah rasa gurih alami pada kuah.

Selain itu, potongan daging dengan sedikit lemak akan membuat hasil akhir lebih juicy. Pastikan daging dipotong melintang sehingga sumsum tulangnya tetap berada di tengah, karena ini adalah ciri khas dari osso buco. Potongan tulang dengan sumsum akan memperkaya rasa kuah saat dimasak perlahan.

Kalau sulit menemukan potongan betis sapi, kamu bisa menggunakan bagian lain yang memiliki jaringan ikat, misalnya shank atau brisket. Namun, tetap usahakan menggunakan potongan dengan tulang agar hasilnya lebih otentik dan rasa kaldu lebih terasa.

2. Gunakan teknik searing untuk kunci rasa

ilustrasi searing (commons.wikimedia.org/tannaz)

Sebelum dimasak perlahan, daging sapi sebaiknya melalui proses searing atau dipanggang sebentar di atas wajan panas. Teknik ini penting untuk mengunci rasa daging sekaligus memberi warna kecokelatan yang menambah aroma. Hasil akhir osso buco akan lebih kaya rasa jika kamu tidak melewatkan langkah ini.

Proses searing bisa dilakukan dengan sedikit minyak zaitun dalam wajan besar. Masak daging sampai permukaannya berwarna cokelat keemasan, tapi jangan terlalu lama agar bagian dalam tetap lembut. Setelah itu, sisihkan daging sebelum melanjutkan ke tahap memasak dengan kuah.

Dengan searing, kuah osso buco akan menyerap rasa yang lebih dalam karena sisa karamelisasi daging tertinggal di wajan. Jangan lupa untuk mendeglasis wajan dengan sedikit wine putih atau kaldu agar semua sisa rasa bisa tercampur ke dalam kuah.

3. Masak perlahan dengan api kecil

ilustrasi masak osso buco (commons.wikimedia.org/Mogens Engelund)

Rahasia utama osso buco yang empuk terletak pada proses memasaknya yang perlahan. Daging sapi dengan banyak jaringan ikat akan melunak sempurna jika dimasak dengan api kecil dalam waktu lama. Teknik ini memungkinkan bumbu meresap hingga ke dalam serat daging, menghasilkan tekstur lembut yang mudah dipisahkan dengan sendok.

Gunakan panci besar atau oven dengan suhu rendah untuk memasak osso buco. Biasanya, waktu yang dibutuhkan sekitar dua hingga tiga jam, tergantung ketebalan potongan daging. Jangan terburu-buru, karena semakin lama dimasak, daging akan semakin empuk dan kuah semakin kaya rasa.

Selain itu, pastikan cairan kuah cukup untuk menutupi daging selama proses memasak. Tambahkan kaldu atau air jika cairan mulai berkurang. Hal ini penting agar daging tidak kering dan tetap juicy hingga selesai dimasak.

4. Perhatikan keseimbangan bumbu dan aromatik

ilustrasi periksa bumbu (pexels.com/HOT WOK)

Osso buco terkenal dengan rasa kuahnya yang kompleks, perpaduan antara tomat, bawang, wortel, seledri, dan rempah aromatik. Keseimbangan bumbu ini harus dijaga agar hasilnya gak terlalu asam atau terlalu hambar. Gunakan tomat segar atau pasta tomat sebagai dasar kuah untuk memberi rasa kaya dan sedikit manis.

Selain itu, jangan lupakan bawang putih, daun salam, rosemary, atau thyme sebagai penambah aroma. Kombinasi bumbu aromatik ini akan memberikan karakter khas Italia yang kuat pada osso buco. Kamu juga bisa menambahkan sedikit wine putih untuk menambah kedalaman rasa kuah.

Saat memasak, cicipi kuah secara berkala untuk memastikan rasanya sudah pas. Jika terasa terlalu asam, tambahkan sedikit gula atau wortel tambahan untuk menyeimbangkan. Dengan begitu, osso buco buatanmu akan terasa kaya tapi tetap seimbang.

5. Sajikan dengan gremolata untuk sentuhan segar

ilustrasi tambahkan gremolata (vecteezy.com/Sirathun Athiwatakara)

Hal yang membedakan osso buco dari stew daging biasa adalah tambahan gremolata di atasnya. Gremolata adalah campuran kulit lemon, bawang putih cincang, dan peterseli segar yang ditaburkan sesaat sebelum disajikan. Perpaduan segar ini mampu menyeimbangkan rasa gurih dan berat dari kuah daging.

Dengan gremolata, osso buco akan terasa lebih hidup karena ada sentuhan segar dan wangi citrus. Ini juga memberi kontras rasa yang membuat hidangan lebih seimbang dan gak bikin enek. Jadi, jangan lewatkan langkah sederhana tapi penting ini.

Osso buco biasanya disajikan dengan risotto Milanese, polenta, atau mashed potato. Pilihan pendamping ini akan menyempurnakan pengalaman makan dan membuat sajian lebih autentik ala Italia.

Membuat osso buco ala Italia memang butuh kesabaran, tapi hasilnya sepadan dengan usaha yang kamu lakukan. Dengan memilih potongan daging yang tepat, melakukan searing, memasak perlahan, menjaga keseimbangan bumbu, dan menambahkan gremolata, kamu bisa menghasilkan hidangan daging sapi yang super empuk sekaligus kaya rasa.

Osso buco bukan hanya sekadar makanan, tapi juga pengalaman kuliner yang membawa cita rasa Italia langsung ke meja makanmu. Jadi, kalau ingin mencoba sajian mewah tapi tetap bisa dibuat di rumah, osso buco bisa jadi pilihan terbaik. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team