5 Tips Menggunakan Air Rebusan Kacang sebagai Pengganti Telur Meringue

Pernah dengar tentang aquafaba? Cairan dari rebusan kacang, terutama kacang chickpea, ternyata bisa digunakan sebagai pengganti putih telur dalam berbagai resep, termasuk meringue. Bagi kamu yang ingin mencoba meringue vegan, aquafaba adalah solusi terbaik untuk mendapatkan tekstur yang ringan dan fluffy tanpa perlu menggunakan telur.
Namun, tidak semua orang langsung sukses menggunakan aquafaba dalam resep meringue. Ada beberapa trik yang perlu diperhatikan agar hasilnya benar-benar mengembang sempurna dan tidak mudah kempis. Yuk, simak lima tips berikut agar meringue vegan kamu selalu berhasil.
1. Pilih jenis kacang yang tepat
Aquafaba paling baik dihasilkan dari kacang chickpea (kacang arab) karena memiliki kadar protein dan pati yang seimbang. Jenis kacang lain seperti kacang merah atau kacang putih juga bisa digunakan, tapi hasilnya mungkin tidak sebaik chickpea. Pastikan kamu menggunakan air rebusan dari kacang tanpa tambahan garam agar rasa meringue tetap netral.
Jika kamu menggunakan air dari kaleng kacang, pilih yang tidak mengandung bahan pengawet atau perasa tambahan. Air rebusan yang terlalu encer bisa membuat meringue sulit mengembang, jadi pastikan teksturnya sedikit kental sebelum digunakan. Dengan begitu, hasilnya akan lebih stabil saat dikocok.
2. Kocok aquafaba dengan kecepatan bertahap
Jangan langsung mengocok aquafaba dengan kecepatan tinggi karena ini bisa membuat gelembung udara dalam cairan pecah terlalu cepat. Mulailah dengan kecepatan rendah selama beberapa menit hingga berbusa, lalu tingkatkan kecepatan bertahap sampai terbentuk puncak kaku. Proses ini akan membantu membangun struktur yang lebih kokoh dan stabil.
Menggunakan mikser berdaya kuat akan mempersingkat waktu pengocokan, tapi tetap perhatikan agar tidak overmix. Jika dikocok terlalu lama, aquafaba bisa berubah menjadi pecah dan tidak bisa kembali ke bentuk yang diinginkan. Jadi, selalu perhatikan teksturnya selama proses berlangsung.
3. Tambahkan krim tartar untuk stabilitas
Seperti halnya putih telur, aquafaba juga membutuhkan bahan penstabil agar tidak mudah turun setelah dikocok. Krim tartar adalah pilihan terbaik karena membantu menguatkan struktur busa dan membuat meringue lebih tahan lama. Cukup tambahkan sekitar ¼ sendok teh krim tartar untuk setiap 3 sendok makan aquafaba.
Jika tidak memiliki krim tartar, kamu bisa menggantinya dengan beberapa tetes air lemon atau cuka putih. Asam dalam bahan ini akan membantu memperkuat tekstur meringue, sehingga tidak mudah kempis saat dipanggang. Pastikan mencampurnya saat proses pengocokan masih berlangsung untuk hasil yang maksimal.
4. Gunakan gula halus agar hasilnya lebih renyah
Pemilihan jenis gula sangat berpengaruh terhadap tekstur akhir meringue vegan. Gula kastor atau gula halus lebih mudah larut dalam aquafaba dan membantu membentuk busa yang lebih stabil. Tambahkan gula secara bertahap saat aquafaba mulai mengembang agar teksturnya tetap lembut dan tidak berpasir.
Jika hanya memiliki gula pasir biasa, kamu bisa menggilingnya sebentar di blender agar lebih halus. Pastikan gula benar-benar larut sebelum memanggang agar tidak meninggalkan butiran kasar di permukaan meringue. Dengan cara ini, meringue akan memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam.
5. Panggang dengan suhu rendah agar kering sempurna
Meringue vegan lebih sensitif terhadap panas dibandingkan meringue biasa, jadi suhu oven harus lebih rendah. Panggang di suhu sekitar 100°C–120°C selama 1,5 hingga 2 jam agar meringue kering sempurna tanpa menjadi kecokelatan. Jika suhu terlalu tinggi, bagian luar bisa cepat mengeras tapi dalamnya masih lembek.
Gunakan oven dengan kipas (fan-forced) agar panas merata dan meringue mengering secara sempurna. Setelah dipanggang, biarkan meringue tetap di dalam oven dengan pintu sedikit terbuka agar tidak retak akibat perubahan suhu mendadak. Dengan teknik ini, meringue vegan kamu akan renyah dan tahan lama.
Menggunakan aquafaba untuk membuat meringue memang membutuhkan sedikit latihan, tapi hasilnya bisa sangat memuaskan. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa menikmati meringue yang ringan, renyah, dan 100% bebas telur. Jadi, siap mencoba kreasi meringue vegan pertama kamu?