Salah satu jeroan dari ayam ini rupanya tak kalah menyuguhkan citarasa yang digilai oleh para penikmatnya. Namun, pemilihan usus ayam haruslah jeli sebab bagian usus memang rentan kotor dan terkontaminasi saat masih mentah. Imbasnya, kualitas dari usus ayam tentu akan sangat berpengaruh.
Nah, coba deh ikuti tips berikut dalam membeli usus ayam!
Usus ayam memang beraroma amis khas ayam yang cukup pekat. Namun, aroma tersebut akan berbeda apabila usus ayam sudah tak lagi layak konsumsi. Cirinya, aroma yang keluar berupa bau yang menyengat (busuk).
Pilihlah usus ayam yang berwarna putih kekuningan yang segar (atau seperti warna lemak pada kulit ayam). Pasalnya, warna usus ayam yang terlampau cerah justru mengindikasikan bahwa usus ayam kemungkinan telah diberi pengawet. Apabila warnanya malah kebiruan, itu artinya usus ayam tersebut sudah mulai membusuk.
Sentuh dan tekan lembut usus ayam untuk memastikan bahwa teksturnya masih empuk atau lunak. Sebab, usus ayam yang terasa kenyal atau cenderung alot merupakan salah satu ciri telah diberi pengawet.
Amati pula kondisi cairan pada bagian luar usus ayam tersebut. Misalnya, jangan pilih usus ayam yang telah tampak berlendir sebab hal itu menujukkan bahwa kualitasnya sudah jauh menurun. Bahkan, usus ayam tersebut mungkin sudah mulai membusuk.
Apabila hendak lebih praktis, usus ayam dapat pula dibeli dalam kondisi yang sudah matang seperti kemasan di Supermarket. Sebaiknya pilihlah usus ayam kemasan yang dikemas pada hari yang sama saat dibeli. Tujuannya, agar kesegarannya lebih terjaga.
Nah, itulah tips dalam memilih usus ayam. Kalau kamu biasanya mengolah usus ayam untuk sajian apa, sih?