5 Trik Membuat Moules la Marinière dengan Rasa Gurih Ringan tapi Tetap Rich

Kunci utama moules la marinière ada pada kualitas kerangnya. Pilih kerang yang masih hidup, cangkangnya tertutup rapat, dan aromanya segar laut, bukan berbau menyengat. Kalau menemukan kerang yang cangkangnya terbuka dan gak menutup saat diketuk, sebaiknya dibuang karena sudah gak layak konsumsi.

Membersihkan kerang juga sangat penting. Gosok bagian luar cangkang dengan sikat untuk menghilangkan kotoran, lalu tarik bagian serabut atau “jenggot” yang menempel. Setelah itu, rendam kerang dalam air dingin dengan sedikit garam selama 20–30 menit agar pasirnya keluar.

Dengan kerang yang segar dan bersih, rasa alami lautnya akan lebih menonjol. Kuah yang dihasilkan pun jadi lebih jernih, ringan, dan tetap gurih tanpa perlu tambahan bumbu berlebihan.

Aromatik adalah fondasi rasa moules la marinière. Biasanya terdiri dari bawang bombai, bawang putih, daun seledri, dan daun parsley. Bahan-bahan ini harus ditumis terlebih dahulu dalam butter atau sedikit minyak zaitun hingga harum dan agak transparan.

Proses menumis ini penting karena akan melepaskan aroma manis alami dari bawang serta rasa herbal segar dari seledri. Pastikan kamu menumis dengan api sedang supaya bumbunya gak cepat gosong. Dengan cara ini, aroma yang keluar lebih dalam dan menyatu dengan kerang.

Hasil akhirnya adalah kuah yang punya lapisan rasa lebih kompleks. Gurihnya kerang jadi berpadu dengan manisnya bawang dan segarnya herbal sehingga menciptakan cita rasa yang ringan tapi tetap kaya.

Salah satu elemen khas dari moules la marinière adalah penggunaan white wine. Cairan ini berfungsi untuk memberikan rasa asam segar sekaligus memperkuat aroma laut dari kerang. White wine juga membantu mengangkat fond rasa dari bumbu yang sudah ditumis sebelumnya.

Kalau kamu gak bisa menggunakan wine, bisa diganti dengan sedikit perasan lemon dan kaldu seafood. Meski rasanya akan sedikit berbeda, trik ini tetap bisa memberikan sentuhan segar dan ringan. Yang penting adalah menjaga keseimbangan rasa agar gak terlalu asam.

Dengan menambahkan white wine atau pengganti yang tepat, kuah moules la marinière akan terasa rich tapi gak berat. Justru ada kesan elegan dan segar yang bikin hidangan ini cocok disantap dengan roti baguette hangat.

Kerang adalah bahan yang sangat sensitif terhadap panas. Memasaknya terlalu lama bisa bikin teksturnya jadi keras dan kenyal berlebihan. Oleh karena itu, setelah menambahkan kerang ke dalam panci berisi bumbu dan wine, tutup panci rapat dan masak hanya sekitar 5–7 menit.

Kamu cukup menunggu sampai semua cangkang kerang terbuka, tanda bahwa kerang sudah matang sempurna. Jangan lupa sesekali mengguncang panci agar bumbunya merata dan kerang matang dengan baik.

Dengan memasak cepat, kerang akan tetap juicy, empuk, dan gak kehilangan rasa alami lautnya. Kuah yang tercipta pun lebih segar dan tetap terasa rich karena saripati kerang keluar secara alami.

Trik terakhir ada pada cara menyajikan. Setelah kerang matang, taburkan parsley segar cincang di atasnya untuk menambah aroma herbal dan kesan segar. Kamu juga bisa menambahkan sedikit perasan lemon di akhir untuk memperkuat rasa gurih ringan.

Moules la marinière biasanya disajikan langsung dalam panci atau mangkuk besar agar kuahnya tetap hangat. Hidangan ini sangat cocok dipadukan dengan kentang goreng ala Belgia atau roti baguette yang bisa dicelupkan ke kuahnya.

Dengan sentuhan akhir yang tepat, hidangan ini akan terasa seimbang dengan rasa yang gurih, ringan, tapi tetap rich. Kombinasi ini membuatnya jadi salah satu masakan seafood paling elegan namun tetap sederhana.

Itulah lima trik membuat moules la marinière dengan rasa gurih ringan tapi tetap rich. Mulai dari memilih kerang segar, menumis aromatik, hingga menyajikan dengan garnish segar, semua langkah ini penting untuk menghasilkan rasa yang autentik. Jadi, kalau kamu ingin menghadirkan cita rasa Prancis di meja makan, coba praktikkan resep ini di rumah, ya!