adonan bola udang (pixabay.com/Anatolii Maks)
Bola udang roti ini bisa disimpan untuk jangka waktu yang lama. Sajian satu ini dapat kamu simpan dalam dua versi. Pertama adalah versi mentah. Kamu bisa menyimpannya dalam kondisi bola udang belum dibalut menggunakan roti. Sebab, jika kamu menyimpan adonan tersebut dalam kondisi roti yang sudah menempel, khawatir roti bisa lembap dan basah sehingga tidak bisa menciptakan sensasi yang lebih garing. Setelah itu, kamu juga bisa menyimpannya dalam wadah kedap udara ataupun plastik ziplock di dalam kulkas.
Selain itu, kamu juga bisa menyimpan bola udang dalam kondisi matang. Tentunya, untuk cara ini, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Pertama, kamu bisa menyimpannya di suhu ruang dalam kondisi tertutup. Pastikan bola udang sudah dingin terlebih dahulu, kemudian pindahkan ke dalam wadah kedap udara. Setelah itu, kamu bisa menyimpannya selama kurang lebih satu atau dua malam agar tetap enak dan sedap.
Jika ingin tahan beberapa hari, kamu bisa memindahkan bola udang roti yang sudah dingin tersebut ke dalam wadah kedap udara, kemudian simpan di dalam kulkas. Ini juga efektif untuk kamu yang akan memakannya dalam beberapa hari. Nantinya, ketika hendak dimakan, sajian bisa dipanaskan, kamu bisa menggunakan microwave ataupun digoreng ulang sebentar saja.
Bola udang roti merupakan salah satu gorengan unik yang bisa kamu coba di rumah. Sajian ini cocok sekali disantap sebagai camilan ataupun lauk makan. Kombinasi antara renyahnya roti putih dan lembutnya daging udang memberikan pengalaman kuliner yang menarik sehingga sayang jika dilewatkan.