Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
dailymail.co.uk

Daging merupakan salah satu bahan masakan favorit banyak orang. Selain karena memiliki cita rasa alami yang lezat, daging juga relatif mudah diolah. Akan tetapi bagaimanapun juga, seenak dan semahal apa pun bahan makanan, jika tidak diolah dengan cara yang tepat atau diolah dengan cara yang sama terus-menerus, bukan tidak mungkin makanan tersebut akan jadi terasa membosankan.

Nah, buat kamu pecinta daging, tidak ada salahnya kamu memahami apa saja macam-macam teknik mengolah daging dan kemudian mempraktikkannya. Yuk simak penjelasan seputar teknik mengolah daging di bawah ini.

1. Broilling

amp.insider.com

Teknik broilling cocok digunakan untuk mengolah daging yang bertekstur empuk, seperti daging sapi muda, domba muda, kaki sapi, dan kaki domba. Agar teknik ini berhasil, daging yang hendak diolah harus dipotong dengan ketebalan 3/4 inci. Teknik pengolahan daging dengan cara broilling bisa dilakukan dengan menggunakan oven maupun pan.

Perlu diingat, teknik ini akan menghasilkan cita rasa dan tekstur yang baik jika daging yang diolah memiliki ketebalan 1/2 sampai 3/4 inci. Jika lebih dari itu, maka kemungkinan bagian dalam daging akan mentah kendati bagian luar sudah matang dan bahkan gosong.

2. Deep-fat frying

nytimes.com

Ketika daging dimasak dengan lemak, prosesnya disebut sebagai deep-fat frying. Metode ini hanya cocok digunakan untuk daging yang memiliki tekstur sangat empuk. Biasanya, daging yang digoreng dengan teknik ini terlebih dahulu harus dilapisi dengan telur dan remah-remah atau adonan, atau dicelupkan dalam tepung atau tepung jagung kemudian dilapisi tepung roti.

3. Moist-heat

fooddialer.com

Metode memasak moist-heat cocok untuk daging dengan karakteristik kurang empuk. Dalam teknik moist-heat, suhu pemasakan yang digunakan biasanya rendah, juga teknik ini memanfaatkan penetrasi panas dari uap dan air yang digunakan selama proses memasak.

Teknik ini memiliki kekurangan, yaitu membuat nutrisi dalam daging menjadi berkurang lantaran gizi daging larut dalam air yang digunakan selama memasak. Namun, jika cairan ini dikonsumsi, artinya kamu tetap bisa mendapatkan nutrisi dalam daging.

4. Smoking

royaltypecans.com

Teknik memasak dengan asap atau smoking dapat digunakan pada semua jenis daging, tetapi paling cocok untuk bagian daging yang keras, seperti iga sapi, brisket, dan kalkun. Sebelum diasap, daging biasanya dimarinasi terlebih dahulu menggunakan air garam atau bumbu untuk menambah cita rasa.

Selama proses pengasapan, suhu yang digunakan harus stabil dan cenderung rendah, yaitu pada kisaran 93-104 ° C. Lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak daging sepenuhnya tergantung pada suhu selama proses memasak, jenis daging.

Sebagai gambaran, untuk memasak iga sapi biasanya dibutuhkan waktu pengasapan sekitar 8 jam. Jika potongan daging lebih besar, maka waktu yang diperlukan juga lebih lama.

5. Braising

takepart.com

Dalam teknik braising, daging biasanya digoreng dengan sedikit minyak hingga berwarna kecoklatan. Selesai digoreng, daging dimasukkan dalam wadah tahan panas, tambahkan cairan sesuai selera, dan beri bumbu. Setelah itu, masukkan wadah yang berisi daging, air, dan bumbu ke dalam oven dengan panas rendah atau sedang.

Nantinya air kuah akan menguap dengan sendirinya dan membuat daging menjadi lembut. Selain daging dan bumbu, kamu juga bisa menambahkan beberapa jenis sayuran dalam teknik memasak ini, seperti wortel dan tomat.

Itu tadi beberapa teknik memasak daging yang perlu kamu tahu. Nah, untuk selanjutnya, kamu sudah tahu cara lain untuk memasak daging, bukan hanya dengan digoreng atau direbus.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorEka Ami