Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi chocolate cupcake (pixabay.com/Farooq Sharif)

Muffin cokelat selalu menjadi makanan best-seller yang bisa kamu temui di toko roti. Rasa muffin yang pas biasanya tidak terlalu manis dan ada sedikit sentuhan pahit yang bikin terlena. Selain itu, muffin di toko roti punya tekstur bukan seperti spons, namun ada sensasi remahan yang membuatmu kepincut untuk menggigitnya lagi dan lagi.

Dilansir Sallys Baking Addiction, berikut resep dan tips membuat chocolate muffin dengan gaya toko roti yang patut dicoba. Buat kamu yang gak sabar mencicipi muffin lezat, ikuti langkah membuat makanan tersebut melalui resep yang ada di bawah ini, yuk!

1. Bahan-bahan

ilustrasi bahan-bahan kue (unsplash.com/Nathz Guardia)

Bahan-bahan chocolate muffin

Adonan kering:

  • 250 gram tepung serbaguna (protein sedang)
  • 200 gram gula pasir
  • 315 gram choco chips semi-manis
  • 41 gram unsweetened cocoa powder
  • 1 sdt baking soda
  • ½ sdt garam

Adonan basah:

  • 2 butir telur
  • 120 ml minyak sayur
  • 120 ml susu cair
  • 185 gram sour cream atau yoghurt plain
  • 1 dan ½ sdt ekstrak vanila

2. Campurkan bahan-bahan kering

ilustrasi tepung terigu (unsplash.com/Samee Anderson)

Langkah pertama, siapkan terlebih dahulu bahan-bahan kering untuk dicampurkan ke dalam satu wadah besar. Pastikan semua komponen berada di suhu ruang. Masukkan tepung serbaguna, bubuk cokelat, gula pasir, chocolate chips, garam, dan soda kue.

Gunakan spatula untuk mencampur adonan kering tersebut secara merata. Setelah itu, sisihkan bahan-bahan di dalam wadah 1 dan ambil wadah lain untuk mencampur bahan-bahan basah.

3. Kocok bahan-bahan basah

ilustrasi adonan muffin (unsplash.com/Kisoulou)

Di dalam wadah lain, mulai masukkan bahan-bahan basah yang terdiri dari 2 butir telur, sour cream, minyak sayur, susu cair, dan ekstrak vanila. Perhatikan lagi suhunya, semua mesti dalam kondisi suhu ruang. Kembali aduk-aduk bahan ini pakai whisk sampai semuanya tercampur merata dan tidak ada yang menggumpal.

Kegunaan sour cream di dalam adonan akan membantu muffin memiliki tekstur yang lebih enak, namun jika tidak tersedia maka kamu bisa mengganti bahan tersebut memakai yoghurt. Jangan mengganti sour cream memakai susu karena itu akan menghambat adonan untuk mengembang dan membuat teksturnya jadi kurang maksimal karena basah.

4. Campur adonan dan panggang

ilustrasi loyang cupcake (pexels.com/Ivan Samkov)

Kalau semuanya sudah siap, maka tinggal campurkan adonan basah dan kering ke satu wadah. Gunakan bantuan dari spatula karet atau kayu supaya mudah menyatukan dua bahan yang memiliki tekstur berat tersebut.

Berikutnya, siapkan loyang muffin dan alasi menggunakan kertas khusus atau beri minyak biar tidak lengket. Tuangkan adonan ke setiap lubang sampai habis dan panggang 5 menit pertama di suhu 218 derajat celcius. Berikutnya, turunkan suhu ke 177 derajat celcius dan panggang selama 15-16 menit.

5. Dinginkan kue lalu sajikan

ilustrasi chocolate cupcake (pixabay.com/Luisella Planeta LOVE PEACE 💛💙)

Untuk mengetahui apakah muffin sudah dalam kondisi matang atau belum, tinggal tusuk bagian tengah kue menggunakan tusuk gigi. Kalau tidak ada adonan tertinggal di sana, maka hidangan sudah matang.

Setelah chocolate muffin dikeluarkan, tunggu selama kurang lebih 10 menit sampai suhunya agak turun. Setelah itu, kamu bisa segera menikmati makanan ini untuk teman ngemil atau sarapan seperti di toko roti.

Chocolate muffin menjadi makanan favorit bagi banyak orang. Harum cokelat yang khas dengan rasa manis dan agak pahitnya sangat sempurna untuk dinikmati sebagai pengganjal lapar. Selain membeli di toko roti, kamu bisa membuat muffin homemade menggunakan bahan-bahan berkualitas dan teknik yang pas biar hasilnya memuaskan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team