5 Cara Memilih Espresso yang Cocok untuk Affogato, Aromanya Nendang

Intinya sih...
Pilih biji kopi dengan profil rasa bold dan kaya, seperti cokelat pahit atau karamel
Perhatikan asal biji kopi untuk cita rasa yang konsisten, misalnya Brazil untuk rasa yang klasik
Gunakan espresso yang baru digiling agar aromanya terjaga, investasikan pada grinder kecil di rumah
Kamu suka affogato tapi sering bingung mengapa rasanya kurang pas? Bisa jadi bukan es krimnya yang salah, tapi espresso-nya belum cocok. Yuk, cari tahu cara memilih espresso yang tepat agar affogato buatanmu terasa lebih nikmat dan seimbang.
Artikel ini akan membahas lima tips memilih espresso terbaik untuk menuangkan rasa yang pas di atas es krim vanila. Buat kamu yang suka bikin kopi ala kafe di rumah, panduan ini wajib kamu simpan. Yuk, simak sampai habis supaya affogato buatanmu bisa bikin siapa pun ketagihan.
1. Pilih biji kopi dengan profil rasa bold dan kaya
Untuk affogato, espresso dengan rasa bold sangat disarankan karena akan seimbang dengan manisnya es krim. Profil rasa seperti cokelat pahit, kacang panggang, atau karamel cocok karena memberikan kontras yang nikmat. Hindari biji kopi yang terlalu fruity atau floral karena bisa terasa aneh saat bercampur dengan es krim.
Kopi dengan roast level medium dark hingga dark roast lebih cocok digunakan. Jenis ini memberikan rasa yang kuat tanpa terlalu asam. Rasanya juga tetap terasa meskipun sudah bercampur dengan dinginnya es krim vanila.
2. Perhatikan asal biji kopi untuk cita rasa yang konsisten
Asal biji kopi sangat berpengaruh pada rasa espresso yang dihasilkan. Biji kopi dari Amerika Selatan seperti Brasil dan Kolombia cenderung punya rasa cokelat dan kacang, sehingga cocok banget untuk affogato. Sementara kopi dari Ethiopia atau Kenya lebih fruity dan asam, kurang serasi untuk kombinasi ini.
Kalau kamu suka rasa yang klasik dan seimbang, pilihlah kopi single origin dari daerah Brasil. Tapi jika ingin rasa yang lebih kompleks dan dalam, coba blend dari beberapa daerah berbeda. Yang terpenting, pastikan karakternya cocok dengan rasa manis creamy dari es krim vanila.
3. Gunakan espresso yang baru digiling agar aromanya terjaga
Kesegaran espresso sangat penting untuk hasil akhir affogato yang maksimal. Gunakan biji kopi yang baru digiling sesaat sebelum diseduh agar aroma dan rasa tetap optimal. Espresso yang sudah lama digiling biasanya kehilangan kekuatan rasa dan aromanya.
Kamu bisa berinvestasi pada grinder kecil di rumah untuk menjaga kualitas. Dengan menggiling sendiri, kamu bisa mengontrol tingkat kehalusan sesuai kebutuhan espresso. Hasilnya, affogato buatanmu akan punya rasa dan aroma yang lebih menggoda.
4. Perhatikan rasio seduhan agar tidak terlalu pahit
Espresso yang terlalu over extracted akan terasa pahit dan bisa mengganggu cita rasa affogato. Pastikan kamu menyeduh dengan rasio air dan kopi yang tepat agar rasa seimbang. Biasanya rasio 1:2 (misalnya 18 gram kopi menghasilkan 36 gram espresso) cukup ideal.
Selain itu, durasi ekstraksi juga berpengaruh. Waktu seduh antara 25–30 detik bisa jadi patokan standar. Dengan cara ini, espresso kamu tidak akan terasa terlalu asam atau pahit saat disiram ke atas es krim.
5. Coba blend espresso yang didesain untuk minuman susu
Beberapa roastery menawarkan blend espresso khusus yang cocok untuk dicampur dengan susu dan ini juga cocok untuk affogato. Blend ini biasanya punya rasa yang seimbang antara pahit, manis, dan sedikit asam. Hasilnya tetap terasa walau sudah bercampur dengan es krim.
Kamu bisa tanya langsung ke barista atau cari label milk-based blend di kemasan kopi. Biasanya, blend seperti ini punya tekstur creamy yang menyatu mulus dengan es krim. Ini bisa jadi opsi terbaik buat kamu yang ingin rasa affogato yang smooth dan penuh karakter.
Coba deh eksperimen dengan berbagai jenis espresso dan temukan kombinasi affogato favoritmu sendiri. Siapa tahu, kreasi kamu bisa jadi menu andalan saat kumpul bareng teman.