Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi alat-alat dapur (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi alat-alat dapur (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Peralatan dapur adalah salah satu investasi penting dalam rumah tangga. Kamu mungkin sudah memilih pisau tajam, wajan anti lengket, hingga spatula dari bahan berkualitas. Tanpa cara penyimpanan yang tepat, semua itu bisa cepat rusak, terutama jika terkena karat. Karat bukan hanya merusak tampilan, tapi juga membahayakan kesehatan jika tak segera ditangani.

Merawat alat dapur agar tetap awet dan bebas karat bukan hal yang sulit. Dengan memperhatikan kebiasaan sehari-hari dalam menyimpan peralatan, kamu bisa memperpanjang umur pakainya dan menjaga kebersihan dapur. Yuk, simak tujuh cara sederhana namun efektif berikut ini agar peralatan dapurmu tetap prima dan tahan lama.

1. Pastikan alat kering sebelum disimpan

ilustrasi peralatan dapur (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kelembapan adalah penyebab utama terbentuknya karat pada alat dapur. Setelah mencuci peralatan seperti pisau, spatula, atau sendok garpu, jangan langsung menyimpannya ke dalam laci atau rak. Pastikan kamu mengeringkannya terlebih dahulu dengan lap bersih dan kering. Jika memungkinkan, biarkan alat tersebut di udara terbuka sejenak agar benar-benar kering hingga ke sela-selanya.

Menyimpan alat dapur yang masih lembap dapat mempercepat proses oksidasi, apalagi jika terbuat dari bahan logam seperti baja atau besi. Hal ini sering kali tidak disadari, karena sekilas alat terlihat kering padahal masih ada sisa air di bagian tersembunyi. Maka dari itu, menjadikan proses pengeringan sebagai kebiasaan sangat penting agar peralatan tetap awet dan bebas karat

2. Simpan di tempat yang kering dan tertutup

ilustrasi penyimpanan alat-alat dapur di laci tertutup (unsplash.com/Orgalux)

Setelah alat benar-benar kering, penting juga untuk memperhatikan tempat penyimpanannya. Lemari atau laci dapur yang tertutup dan jauh dari sumber kelembapan seperti wastafel atau kompor adalah pilihan terbaik. Hindari area yang sering terkena cipratan air atau uap panas, karena kelembapan bisa menumpuk secara perlahan dan membuat alat dapur mudah berkarat.

Sebagai langkah tambahan, kamu bisa meletakkan silica gel atau kapur penyerap kelembapan di dalam tempat penyimpanan. Benda-benda kecil ini sangat efektif menjaga kondisi dalam lemari tetap kering, terutama di daerah yang memiliki tingkat kelembapan tinggi. Cara sederhana ini terbukti membantu menjaga keawetan peralatan dapur dalam jangka panjang.

3. Gunakan rak gantung atau magnetic strip

ilustrasi rak gantung (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Menyimpan alat dapur, khususnya pisau, di dalam laci sering kali membuat alat saling bertabrakan dan tergores. Untuk menghindari hal ini, kamu bisa menggunakan rak gantung atau magnetic strip yang dipasang di dinding dapur. Penyimpanan model ini bukan hanya aman, tapi juga membuat alat lebih cepat kering karena terkena sirkulasi udara langsung.

Dengan menggantung peralatan secara terpisah, kamu bisa menjaga kualitasnya tetap prima tanpa takut alat saling merusak. Selain itu, penggunaan rak gantung juga membuat dapur terlihat lebih rapi dan alat lebih mudah diambil saat dibutuhkan. Praktis, aman, dan efisien—cara ini cocok untuk kamu yang ingin dapur tetap fungsional dan bersih.

4. Lapisi dengan minyak tipis untuk alat logam tertentu

ilustrasi wajan cast iron (freepik.com/wirestock)

Beberapa alat dapur seperti wajan besi cor (cast iron) atau pisau baja karbon membutuhkan perlindungan ekstra agar tidak mudah berkarat. Salah satu cara paling efektif adalah dengan mengoleskan sedikit minyak sayur pada permukaannya setelah dibersihkan dan dikeringkan. Lapisan minyak ini akan membentuk pelindung alami dari udara dan kelembapan.

Kamu tidak perlu menggunakan banyak minyak—cukup tipis saja, lalu ratakan dengan kain bersih. Lakukan secara berkala, terutama jika alat jarang digunakan. Teknik ini sudah lama digunakan oleh para chef profesional karena terbukti membuat peralatan logam lebih awet dan tetap dalam kondisi prima meski disimpan dalam waktu lama.

5. Pisahkan alat logam dan plastik atau kayu

ilustrasi memisahkan alat dapur berdasarkan bahannya (pexels.com/Castorly Stock)

Menyimpan berbagai jenis alat dapur secara bersamaan dalam satu wadah bisa menimbulkan masalah. Alat logam yang bersentuhan langsung dengan kayu atau plastik bisa menahan sisa air cucian yang tertinggal di sela-sela, apalagi jika tidak sepenuhnya kering. Gesekan antar bahan juga bisa merusak permukaan alat, terutama jika terbuat dari logam yang sensitif.

Supaya lebih aman, pisahkan alat dapur berdasarkan bahan pembuatnya. Kamu bisa menggunakan pembagi laci atau kotak penyimpanan berbeda untuk logam, kayu, dan plastik. Langkah sederhana ini akan membantu mengurangi risiko kelembapan yang terperangkap dan memperpanjang umur peralatanmu secara signifikan.

6. Gunakan lapisan anti-karat atau kain microfiber

ilustrasi kain microfiber (unsplash.com/everdrop GmbH)

Jika kamu punya peralatan dapur premium atau alat-alat yang hanya sesekali digunakan, membungkusnya dengan kain microfiber bisa jadi pilihan cerdas. Bahan ini mampu menyerap kelembapan dan mencegah debu menempel. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kantong penyimpanan anti-karat khusus untuk menjaga kualitas alat dalam jangka panjang.

Perlindungan tambahan seperti ini sangat berguna terutama jika kamu tinggal di daerah dengan kelembapan tinggi. Alat dapur yang disimpan lama tanpa perlindungan bisa mulai berkarat bahkan tanpa digunakan. Dengan menggunakan kain pelindung atau lapisan anti-karat, kamu memberi "jaket" khusus bagi alat dapur kesayanganmu agar tetap bersih dan awet.

7. Jangan rendam alat logam terlalu lama

ilustrasi mencuci alat-alat dapur (pexels.com/Kampus Production)

Banyak orang sering merendam alat dapur setelah digunakan dengan harapan kotoran lebih mudah dibersihkan. Tapi merendam terlalu lama, terutama untuk alat logam, justru bisa mempercepat timbulnya karat. Air yang terlalu lama bersentuhan dengan logam akan mempercepat proses oksidasi, apalagi jika airnya mengandung zat asam atau garam.

Kalau kamu perlu merendam, cukup lakukan sebentar saja—maksimal 10–15 menit. Setelah itu, langsung bersihkan dengan spons lembut, bilas, dan segera keringkan. Hindari juga meninggalkan alat dalam baskom semalaman. Dengan membiasakan langkah sederhana ini, alat dapurmu akan lebih terjaga kualitas dan ketahanannya.

Merawat alat dapur bukan sekadar menjaga keindahan dapur, tapi juga bagian penting dalam menciptakan lingkungan memasak yang sehat, higienis, dan efisien. Dengan menerapkan kebiasaan menyimpan yang benar, kamu bisa memperpanjang umur alat-alat dapur favoritmu dan menghemat banyak waktu serta biaya dalam jangka panjang. Jadikan perawatan alat dapur sebagai bagian dari rutinitas harianmu—karena dapur yang tertata rapi dimulai dari alat yang terjaga kualitasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian