Jangan Asal Memasak, Gunakan Cara Ini Supaya Nutrisinya Tetap Terjaga!

Ada banyak cara untuk memasak makanan yang berair dan beraroma tanpa menambahkan banyak tambahan yang tidak diperlukan. Meskipun banyak orang tahu cara memakai wajan saat memasak, tapi banyak juga yang tidak memikirkan tentang bagaimana metode memasak mereka bisa memengaruhi komposisi nutrisi pada hidangan mereka. Panas dapat memecah dan menghancurkan 15 sampai 20 persen dari beberapa vitamin dalam sayuran, terutama vitamin C, folat, dan kalium.
Inilah sebabnya mengapa chef kadang tidak memasak makanan mereka sama sekali, dan mengklaim bahwa makanan mentah bisa mempertahankan nilai gizinya dan mendukung kesehatan yang optimal.
Tapi, beberapa penelitian menunjukkan kalau makanan tertentu bisa lebih bermanfaat saat dimasak. Saat memasak wortel, bayam, dan tomat, misalnya, panas memfasilitasi pelepasan antioksidan dengan meruntuhkan dinding sel, memberikan peralihan yang lebih mudah dari orang-orang baik dari makanan ke tubuh.
Beberapa cara memasak yang tepat di bawah ini, selain membuat makanan jadi matang kamu juga bisa dapt manfaat dari memakannya.
1. Microwave merupakan sarana memasak yang baik
Memasak dengan microwave dianggap sebagai cara yang sehat karena waktu memasaknya yang singkat, sehingga meminimalisir adanya kerusakan nutrisi. Memasak dengan microwave, makanan dipanaskan dari dalam ke luar.
Microwave memancarkan gelombang radio yang "membangkitkan" molekul-molekul dalam makanan. Untuk mencegah makanan jadi kering dan tetap basah, kamu bisa percikkan bahan dengan sedikit air sebelum dipanaskan, atau dengan menempatkan handuk kertas basah di atas pinggan.
Beberapa makanan yang bisa dimasak di microwave mulai dari sayuran dan nasi hingga daging dan telur.