bakwan jagung dengan saus (pexels.com/dorukhan pekcan)
Pemanasan berulang atau proses menghangatkan bakwan jagung yang dilakukan beberapa kali juga bisa membuatnya keras. Sebab, selama proses pemanasan berulang secara perlahan bakwan jagung kehilangan kelembapannya, sehingga hidangan yang tadinya lembut berubah jadi lembut dan kering.
Jikapun kamu ingin menghangatkan bakwan agar lebih panas, maka sebaiknya dilakukan dengan proses penggorengan ulang yang tidak terlalu sering dan suhunya tidak terlalu panas. Ini dilakukan untuk menjaga tekstur bakwan jagung supaya tetap maksimal.
Kalau terus-menerus memanaskannya tanpa diperhatikan dengan baik, maka hal tersebut memicu bakwan jagung menjadi keras. Tentu gak mau merasakan bakwan jagung yang seperti ini, kan?
Dalam beberapa kondisi, bakwan jagung bisa berubah menjadi keras, sehingga kurang enak saat dimakan. Penyebabnya bisa berasal dari empat faktor di atas ataupun sebab-sebab lain yang tidak kamu sadari. Perhatikan proses memasakmu, ya!