Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
makanan olahan jeroan (pixabay.com/akiragiulia)

Di Indonesia, bahan jeroan seperti hati sapi atau usus biasanya dimasak dengan bumbu balado bersama potongan kentang. Selain itu, jeroan juga bisa dijadikan gorengan sate untuk dimakan bersama soto atau bubur ayam.  

Offal dishes atau makanan berbahan jeroan dan daging organ ternyata juga menjadi bagian penting dari kuliner Eropa. Foie gras, hidangan Prancis yang terbuat dari hati angsa, kerap disebut sebagai makanan jeroan terpopuler dan termewah.

Kalau selama ini kamu bingung bagaimana cara mengolah jeroan, artikel ini akan mengulik aneka makanan Eropa dari olahan jeroan. Yuk, simak aneka makanannya satu per satu!

1. Drob po selski - Bulgaria

drob po selski (instagram.com/dumplingsandmore)

Dalam bahasa Bulgaria, drob po selski bermakna hati yang dimasak dengan gaya pedesaan. Disebut sebagai gaya pedesaan karena makanan ini banyak menggunakan bahan-bahan hasil pertanian seperti tomat, wortel, bawang bombai dan bawang putih.

Untuk membuatnya, hati ayam atau hati sapi ditumis bersama bawang-bawangan dan potongan sayuran ,sebelum semuanya direbus dalam air. Orang Bulgaria biasa menambahkan tomato purée, wine dan irisan daun parsley untuk menambah kekayaan rasanya.

2. Limba cu masline - Rumania

Editorial Team

Tonton lebih seru di