Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kentang (pixabay.com/eKokki)
ilustrasi kentang (pixabay.com/eKokki)

Membekukan kentang adalah cara yang praktis untuk menjaga ketahanannya, terutama jika kamu sering menyimpan dalam jumlah banyak. Dengan langkah yang tepat, kentang bisa bertahan dalam waktu lama tanpa kehilangan kualitas rasa dan teksturnya.

Sangat penting untuk mengetahui teknik yang benar agar kentang tetap segar dan bisa digunakan kapan saja saat dibutuhkan. Selain membantu ketahanan kentang, membekukan juga menjaga nilai gizi di dalamnya. Mari simak caranya satu per satu dan temukan cara yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.

1. Membekukan kentang setelah direbus

ilustrasi merebus kentang (pixabay.com/congerdesign)

Salah satu cara paling umum untuk membekukan kentang adalah dengan merebusnya terlebih dahulu. Rebus kentang dalam air mendidih selama 5–10 menit hingga setengah matang. Ini akan menjaga tekstur kentang dan mencegahnya berubah menjadi lembek setelah dicairkan.

Setelah direbus, dinginkan kentang di dalam air es untuk menghentikan proses memasak. Setelah benar-benar dingin, tiriskan dan keringkan kentang sebelum dimasukkan ke dalam wadah kedap udara atau kantong plastik khusus freezer. Dengan metode ini, kentang bisa bertahan hingga beberapa bulan.

2. Membekukan kentang yang sudah dipotong

ilustrasi kentang yang sudah dipotong (unsplash.com/Gilberto Olimpio)

Jika kamu ingin kemudahan saat menyiapkan hidangan, membekukan kentang yang sudah dipotong adalah solusinya. Potong kentang sesuai kebutuhan, bisa berbentuk dadu, iris tipis, atau bentuk lainnya. Sebelum dibekukan, rebus potongan kentang sebentar untuk memastikan teksturnya tetap baik.

Setelah direbus dan didinginkan, susun potongan kentang di atas loyang dalam satu lapisan. Masukkan ke dalam freezer selama 1–2 jam hingga potongan kentang membeku. Setelah itu, simpan dalam kantong plastik atau wadah tertutup agar lebih mudah digunakan di kemudian hari.

3. Membekukan kentang goreng setengah matang

ilustrasi menggoreng kentang (pixabay.com/Peggy_Marco)

Untuk kamu yang suka kentang goreng, membekukan kentang yang sudah digoreng setengah matang bisa menjadi solusi praktis. Goreng kentang yang sudah dipotong dengan minyak panas selama beberapa menit, cukup hingga warnanya mulai berubah menjadi keemasan. Ini akan mempersingkat waktu penggorengan saat kamu ingin menyajikannya.

Setelah digoreng, dinginkan kentang di atas kertas minyak agar kelebihan minyak terserap. Setelah itu, masukkan ke dalam freezer hingga membeku. Ketika ingin disajikan, kamu hanya perlu menggorengnya kembali tanpa perlu mencairkannya terlebih dahulu.

4. Membekukan kentang kukus

ilustrasi kentang kukus (pixabay.com/JamesHills)

Bagi kamu yang lebih menyukai kentang dengan tekstur lembut, kentang kukus adalah pilihan yang tepat untuk dibekukan. Kukus kentang yang sudah dikupas atau dipotong sesuai selera hingga setengah matang. Dengan cara ini, tekstur kentang akan tetap lembut dan tidak hancur setelah dibekukan.

Pastikan kentang yang dikukus benar-benar dingin sebelum dibekukan. Simpan dalam wadah tertutup rapat atau kantong plastik khusus freezer. Kentang kukus beku bisa langsung digunakan dalam berbagai resep tanpa perlu menunggu lama untuk mencairkannya.

5. Membekukan kentang yang sudah dihaluskan

ilustrasi kentang tumbuk untuk isian samosa (pixabay.com/mp1746)

Jika kamu sering membuat mashed potato, kentang yang sudah dihaluskan juga bisa dibekukan. Haluskan kentang yang sudah direbus hingga lembut, lalu tambahkan sedikit mentega atau susu agar teksturnya tetap halus setelah dibekukan. Pastikan campuran kentang sudah dingin sebelum dimasukkan ke dalam freezer.

Simpan kentang yang sudah dihaluskan dalam wadah kedap udara atau kantong plastik kecil yang sudah dibagi-bagi. Kentang halus ini bisa digunakan langsung setelah dicairkan dan dipanaskan kembali, sehingga sangat cocok untuk hidangan cepat saji.

Membuat makanan beku dengan teknik yang tepat bukan hanya memudahkan persiapan memasak, tapi juga menjaga kualitasnya tetap terjaga dan awet dalam waktu lama. Dengan cara-cara di atas, kamu bisa menikmati kentang segar kapan saja tanpa khawatir cepat rusak. Segera coba salah satu metode ini di rumah dan rasakan manfaatnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team