Lepet menjadi makanan tradisional yang sangat diminati oleh anak-anak sampai orang dewasa. Hidangan berbalut daun kelapa tersebut padat, gurih, dan enak sekali dimakan sebagai camilan yang mengenyangkan.
Olahan lepet ketan kerap dibungkus pakai daun untuk mempermudah perebusan dan membuat penampilan makanan semakin menarik. Ada lima tips membuat lepet ketan yang padat dan lezat. Yuk, simak!
Seperti kebanyakan hidangan yang dibuat menggunakan beras ketan, bahan tersebut perlu direndam sebelum dimasak jadi lepet. Beras ketan yang bagus perlu dicuci bersih di bawah air mengalir. Kemudian masukkan sejumlah air dan diamkan beberapa jam.
Fungsi merendam beras ketan ini untuk membuat bahan tersebut lebih gampang mengembang. Dengan demikian, waktu memasak lepet jadi lebih efisien. Hasilnya tekstur lepet ketan akan terasa semakin padat, kenyal, dan lengket.
Supaya rasa lepet ketan lebih berwarna dan teksturnya beragam, menambahkan isian kacang bisa memberi rasa menarik. Biasanya bahan yang dipakai untuk isian lepet adalah kacang tolo. Bahan ini memiliki bentuk mirip dengan kacang merah, agak kecil, dan rasanya gurih.
Sebelum menggunakan kacang tolo sebagai isian lepet ketan, bahan tersebut perlu direndam terlebih dahulu. Sama seperti ketan, kacang harus direndam supaya lebih cepat lunak. Proses perendaman ini dapat dilakukan setidaknya dua jam atau semalaman.
Kalau tidak ada, kacang tolo bisa pula diganti kacang tanah yang lebih gampang ditemukan. Memang akan ada perbedaan rasa dan tekstur, tapi sensasinya bisa tetap enak.
Untuk menambah rasa lebih kompleks pada lepet, tambahkan kelapa parut ke dalam adonan. Keberadaan bahan ini juga sukses memberi tekstur lebih beragam. Namun, jumlahnya juga tidak usah terlalu banyak agar rasanya tetap imbang.
Parut kelapa tersebut memakai peralatan bersih untuk menjaga higienitas bahan. Kelapa parut setengah tua dipilih lantaran punya rasa gurih dan manis yang cukup pekat. Masukkan kelapa parut ini ke dalam campuran beras ketan dan kacang, aduk rata.
Proses memasak lepet ketan dilakukan dengan merebus adonan. Untuk itu, kamu perlu mengisi selongsong daun kelapa memakai adonan ketan sampai penuh, lalu ikat erat pakai tali bersih supaya tidak mudah bocor.
Setelah itu, pastikan air rebusan sudah cukup mendidih sebelum memasukkan lepet. Pastikan adonan dimasak sampai benar-benar matang. Waktu masaknya memang lama, sekitar 2–3 jam. Namun ini penting dilakukan agar lepet ketan tahan lama dan tak mudah basi.
Sesaat setelah lepet ketan matang, gantung makanan ini sampai cukup dingin. Hal itu perlu dilakukan untuk memisahkan sisa air rebusan. Secara perlahan, bungkus lepet akan mengering dan isinya makin padat.
Proses ini perlu dilakukan untuk memastikan lepet ketan terhindar dari lembab, yang penyebab makanan jadi cepat basi. Dengan mengeringkannya secara optimal, lepet ketan bakal tahan lama. Hidangan pun siap dijadikan camilan andalan.
Lepet ketan yang dibuat dari beras ketan, kacang tolo, kelapa, garam, dan bungkus daun kelapa ini selalu sukses memberikan rasa yang harmoni dan memuaskan. Makanan tradisional ini akan lebih padat dan enak, dengan turut menerapkan lima tips memasak di atas.