ilustrasi garam (pexels.com/Lorena Martínez)
- Cumi asin memang perlu direbus dulu agar tidak terlalu asin dan lebih bersih, tapi jangan kelamaan. Cukup 2–3 menit saja, lebih dari itu cumi bisa jadi alot dan kehilangan tekstur kenyalnya.
- Sebelum dimasak, iris tipis dan cuci dulu kecombrang untuk menghilangkan getahnya supaya rasa dan aromanya keluar maksimal tanpa rasa pahit.
- Kecombrang punya tekstur yang agak renyah, jadi sebaiknya masukkan di tahap akhir. Kalau dimasak terlalu lama, kecombrang bisa kehilangan aroma khasnya dan jadi terlalu layu.
- Karena cumi asin sudah punya rasa gurih alami, cukup tambahkan sedikit garam atau bahkan skip sama sekali. Kamu bisa seimbangkan rasa dengan gula dan kaldu bubuk supaya rasanya tetap mantap.
- Tumis bumbu di api sedang supaya matangnya merata, dan jangan pakai api terlalu besar saat mengoseng cumi. Cumi yang dimasak dengan api terlalu tinggi bisa jadi keras dan kurang juicy.
- Sajikan bersama nasi yang masih panas dan nikmati selagi masih hangat.
Gak ada alasan buat sahur tanpa semangat! Dengan oseng cumi kecombrang ini, dijamin suapan pertama aja udah bikin melek. Gurih, pedas, dan wangi khas kecombrang yang nendang bikin menu ini gak cuma enak, tapi juga bikin ketagihan. Apalagi kalau dimakan pakai nasi hangat, auto nambah!
Masaknya juga simpel, gak pake drama. Mau ekstra pedas? Tambahin cabai. Gak doyan petai? Skip aja. Yang jelas, sahur bakal lebih seru dan gak membosankan. Jadi, masih mau menu sahur yang itu-itu aja?