Pertama, paling mudah adalah mengenali whisk yang terpasang pada mixer. Kamu pasti akrab dengan peralatan yang satu ini. Apalagi jelang lebaran, mixer banyak digunakan untuk mencampur adonan kue kering.
Whisk yang tersedia untuk mixer ada 3 jenis, yaitu balloon whisk, hook whisk, dan beater whisk. Tapi mixer yang dijual bebas di Indonesia umumnya hanya memiliki 2 whisk, yaitu beater dan hook.
Beater whisk terdiri dari dua stainless berbentuk ‘U’ yang saling potong arah diagonal di tengah. Jadi terkesan seperti 4 kawat yang disatukan. Sedangkan hook whisk bentuknya seperti spiral pendek, atau dua kail pancing yang disambung.
Beater whisk berfungsi untuk mengocok telur dan gula di tahpa awal, lalu mengaduk bahan padat seperti mentega. Sedangkan hook whisk berfungsi untuk menguleni campuran adonan agar lebih rata. Whisk pada mixer bisa dilepas-pasang agar dapat digunakan sesuai kebutuhan.