ilustrasi nasi hitam (pexels.com/Nadin Sh)
Cara memasak beras hitam kurang lebih sama seperti beras putih, tetapi ada sedikit perbedaan. Sebelum dimasak, beras hitam dicuci bersih terlebih dulu. Cukup cuci beras hitam sebanyak dua kali agar kandungan antosianinnya tidak banyak hilang sebab antosianin mudah larut dalam air. Setelah itu, rendam beras ketan kurang lebih satu jam lalu buang airnya. Letakkan beras hitam dan air di wadah atau panci dengan perbandingan beras dan air 1:2, lalu masak beras hitam secara manual dengan panci atau rice cooker.
Cara masak beras ketan juga mirip dengan beras hitam, tetapi waktu perendamannya lebih lama. Mulanya, beras ketan dicuci bersih terlebih dahulu, cukup dua kali cuci saja. Setelah itu, beras ketan direndam selama kurang lebih 3 jam. Setelah perendaman, buang air rendaman lalu beras hitam ditiriskan.
Sembari meniriskan beras ketan hitam, masak air hingga mendidih. Beras ketan hitam dimasukkan ke dalam air setelah air mendidih. Perbandingannya adalah 2 gelas beras ketan hitam memerlukan air sebanyak 3,5 gelas. Kalau ingin membuat bubur ketan hitam, volume air dapat ditambahkan. Masak beras ketan hitam dengan api kecil.
Ketan hitam juga bisa dimasak dengan cara dikukus. Setelah kukusan panas dan siap, kukus beras ketan hitam selama 20 menit kemudian matikan kompor, beras ketan hitam dipindahkan ke wadah dan direndam bersama dengan air kukusannya selama 30 menit. Selanjutnya, kukus kembali beras ketan hitam selama 15 menit hingga matang.
Seperti saudara kembar tapi beda sifat, begitulah beras ketan dan beras ketan hitam. Tampilannya memang sama, tapi teksturnya sangat berkebalikan, beras ketan hitam yang lengket dan lembut dan beras hitam yang cenderung pera. Hal ini juga mempengaruhi proses masak serta masakan yang dihasilkan. Beras hitam biasanya berdampingan dengan aluk pauk sedangkan beras ketan diolah menjadi makanan manis.
Kamu lebih sering konsumsi beras hitam ada beras ketan hitam, nih? Tulis di kolom komentar, ya!