Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi dimsum
ilustrasi dimsum (freepik.com/hernandaharis)

Intinya sih...

  • Bahan segar dan berkualitas kunci utama dimsum tetap enak

  • Susun dimsum terpisah sebelum dibekukan untuk menjaga bentuk dan kulitnya

  • Gunakan wadah atau kantong kedap udara untuk mencegah kulit dimsum menjadi kering dan retak

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa bilang dimsum rumahan gak bisa seenak resto? Asal tahu cara menyimpannya, kamu bisa punya stok dimsum yang tetap lembut, juicy, dan wangi meski sudah berminggu-minggu di freezer. Sayangnya, banyak orang yang asal simpan sehingga kulit dimsum menjadi kering, menempel satu sama lain, bahkan rasanya berubah aneh saat dikukus.

Sebenarnya menjaga kualitas dimsum itu gak sesulit yang dibayangkan, kok. Hanya perlu mempraktikkan teknik sederhana dan sedikit ketelatenan, kamu bisa tetap menikmati dimsum buatan sendiri yang terasa fresh from the steamer. Yuk, simak lima rahasia penting biar dimsummu tetap segar dan kenyal walau disimpan lama!

1. Gunakan bahan yang segar dan berkualitas baik

ilustrasi membuat dimsum (freepik.com/onlyyouqj)

Kunci utama dimsum awet dan tetap enak ada pada bahan bakunya. Pastikan ayam, udang, atau ikan yang digunakan masih segar dan belum pernah dibekukan sebelumnya. Daging yang sudah lama di freezer bisa memengaruhi aroma dan bikin adonan jadi cepat lembek saat dikukus ulang.

Sebelum dibentuk, simpan adonan di kulkas bawah selama 15–30 menit. Tujuannya agar teksturnya lebih padat dan mudah dibentuk. Cara ini sekaligus menjaga suhu tetap stabil sehingga kualitas daging tidak menurun sebelum dibekukan.

2. Susun dimsum terpisah sebelum dibekukan

ilustrasi dimsum (freepik.com/EyeEm)

Jangan langsung menumpuk dimsum mentah ke dalam wadah besar. Susun satu per satu di atas loyang datar yang sudah dilapisi plastik wrap atau baking paper, lalu beri jarak agar tidak saling menempel. Ini penting supaya bentuk dan kulit dimsum tetap mulus saat beku.

Setelah agak keras atau sekitar 3 jam di freezer, baru pindahkan ke wadah penyimpanan. Teknik penyimpanan semacam ini disebut pre-freezing. Adapun tujuannya adalah agar dimsum tetap utuh, gak nempel, dan tetap cantik bentuknya meski telah disimpan lama.

3. Gunakan wadah atau kantong kedap udara

ilustrasi dimsum (freepik.com/EyeEm)

Setelah dibekukan, simpan dimsum dalam wadah tertutup rapat atau ziplock khusus makanan beku. Pastikan udara di dalamnya dikeluarkan sebanyak mungkin sebelum ditutup rapat. Udara yang terperangkap bisa menimbulkan lapisan es tipis yang bikin kulit dimsum kering dan retak.

Wadah kedap udara dapat mencegah udara masuk. Tidak hanya itu, wadah tersebut juga dapat menjaga aroma dimsum tetap segar dan tidak menyerap bau makanan lain di freezer. Hindari wadah tipis sekali pakai, pilih plastik tebal atau kontainer food grade untuk hasil terbaik.

4. Labeli tanggal dan jenis dimsum

ilustrasi perempuan menulis (pexels.com/SHVETS production)

Meski terlihat sepele, mencatat tanggal penyimpanan itu penting banget untuk mengontrol kesegaran. Tulis tanggal dan jenis dimsum pada label kecil lalu tempel di wadahnya. Cara ini membantu kamu tahu mana yang harus dikukus lebih dulu sebelum kualitasnya menurun.

Dimsum mentah paling ideal dikonsumsi dalam waktu dua hingga tiga minggu. Lewat dari itu, kulitnya cenderung kering dan rasanya mulai berubah meski masih aman dimakan. Dengan mencatat tanggal, kamu bisa tetap menikmati dimsum dalam kondisi terbaiknya.

5. Kukus langsung tanpa dicairkan

ilustrasi mengukus dimsum (freepik.com/freepik)

Jangan pernah mencairkan dimsum beku sebelum dikukus, karena kulitnya bisa lembek dan robek. Kukuslah langsung dari kondisi beku untuk menjaga tekstur tetap kenyal dan bentuknya gak berubah. Uap panas akan membantu kulit kembali lentur secara alami.

Tambahkan waktu kukus sekitar dua hingga tiga menit dari biasanya agar matang merata. Cara ini juga membuat isiannya tetap juicy tanpa kehilangan rasa gurih. Dengan begitu, setiap gigitan terasa sama nikmatnya seperti dimsum yang baru dibuat.

Kini, kamu gak perlu repot bikin dimsum dari awal setiap kali ingin makan. Cukup kukus stok yang sudah kamu simpan dan nikmati kelezatan hangatnya kapan pun. Dimsum homemade-mu siap jadi stok andalan di freezer rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian