ilustrasi memanggang daging barbeque (unsplash.com/Luis Rivera)
Memanggang daging di atas bara api tentu memberikan rasa berasap yang unik pada daging. Namun, tantangan terbesarnya adalah memastikan daging matang sempurna tanpa membiarkannya terlalu matang, kering, hingga gosong. Beriku ini tiga hal yang harus kamu perhatikan saat memanggang.
Pertama, sesaat sebelum menaruh ayam di atas panggangan, olesi bagian permukaannya dengan minyak goreng terlebih dahulu. Lapisan minyak ini akan membantu menciptakan kulit kecokelatan yang sempurna dan mencegah daging menempel pada panggangan.
Kedua, jaga suhu panggangan agar tetap terkendali. Hindari menyalakan api hingga menyala-nyala atau terlalu panas. Hal ini dapat menyebabkan bagian luar ayam terlalu cepat matang atau bahkan gosong, sedangkan bagian dalamnya tetap kurang matang atau mentah.
Untuk lebih mengontrol suhu, pertimbangkan untuk menggunakan metode pemanggangan tidak langsung yakni menempatkan daging di samping sumber panas, bukan langsung di atas api. Cara ini mengurangi risiko daging gosong karena menghindari kobaran api akibat lemak yang menetes ke dalam api.
Terakhir, olesi daging pada 10 menit terakhir pemanggangan. Jika terlalu awal menambahkan saus, nyala api dapat menyebabkan saus gosong. Gunakan alat pengoles atau kuas untuk melapisinya. Cukup oleskan saus tipis-tipis saja dan merata ke seluruh permukaan daging.
Menu ayam memang gak pernah bosan dipilih untuk melengkapi hidangan makan siang di atas meja makan. Supaya makan makin berselera, coba dikreasikan menjadi ayam bakar santan yang dilengkapi dengan olesan bumbu gurih dan sedap.
Aromanya saja sudah pasti bikin perut meronta-ronta ingin segera mencicipinya. Rasanya juicy dan empuk dagingnya gak bakal bikin mulut berhenti ngunyah. Apalagi, disajikan bersama nasi hangat dan ekstra sambal terasinya. Dijamin nambah terus, deh!