Baileys cheesecake memiliki rasa lezat dan berbeda dari cheesecake biasa.
Resep ini memungkinkan pembuatannya langsung dari dapur sendiri tanpa repot.
Tips membuatnya mencakup cara memastikan konsistensi adonan dan penggunaan loyang springform.
Jika kamu punya Baileys, buatlah dengan cheesecake agar rasanya lebih lezat. Kombinasi cheesecake yang lembut dan aroma khas Baileys membuatnya terasa berbeda dari cheesecake biasa. Rasanya menjadi lebih kaya, lebih harum, dan berkelas.
Setelah mencicipinya, sulit untuk berhenti karena setiap gigitan terasa mewah. Dengan resep ini, kamu dapat membuat dessert ala kafe favorit langsung dari dapur sendiri tanpa repot. Yuk, coba bikin!
330 gr biskuit graham/digestive, bubukkan
225 gr mentega tawar, lelehkan
680 gr cream cheese suhu ruang
250 gr gula
3 sdt bubuk kakao
1 sdm tepung maizena
180 gr sour cream
3 butir telur
120 ml baileys
480 gr krim kocok cair, kocok hingga kaku
Siapkan loyang dan oven. Alasi bagian bawah dua loyang springform berukuran 20 cm dengan kertas roti agar cheesecake mudah dikeluarkan dan tidak lengket. Kemudian, panaskan oven hingga 180 derajat Celsius agar siap digunakan segera.
Lelehkan mentega, lalu campur dengan remah biskuit hingga menyerupai pasir basah. Bagi campuran tersebut ke dalam dua loyang, ratakan, dan tekan ke bagian bawah loyang. Tekan dengan sendok atau gelas untuk membuat alas yang kokoh.
Kocok cream cheese dengan mixer hingga halus dan lembut, pastikan tidak ada gumpalan. Tambahkan gula dan aduk kembali hingga tercampur rata. Tambahkan telur satu per satu, lalu tambahkan krim asam dan aduk hingga tercampur rata.
Tambahkan bahan kering dan adonan Baileys. Kerok sisi mangkuk pengaduk untuk memastikan semuanya tercampur rata.
Tambahkan tepung maizena dan bubuk kakao, lalu aduk kembali hingga tercampur rata. Terakhir, tuangkan Baileys dan kocok sebentar hingga adonan sangat halus, lembut, dan berwarna cantik.
Tuang adonan cheesecake di atas alas biskuit, ratakan permukaannya. Panggang pada suhu 180 derajat Celsius selama kurang lebih 35 menit, hingga bagian pinggirnya mengeras tetapi bagian tengahnya masih sedikit goyang. Kemudian, turunkan suhu oven menjadi 165 derajat Celsius dan lanjutkan memanggang selama sekitar 10 menit.
Matikan oven, buka sedikit pintu oven, dan biarkan cheesecake berada di dalam oven selama sekitar 1 jam. Langkah ini membantu mencegah permukaannya retak. Setelah agak dingin, pindahkan ke lemari es dan biarkan semalaman hingga benar-benar mengeras.
Keluarkan cheesecake dari loyang dengan hati-hati dan pindahkan ke piring saji. Tambahkan krim kocok dan taburan cokelat sesuai selera. Potong dan sajikan.
Cream cheese harus berada pada suhu ruang, jangan gunakan langsung dari lemari es. Cream cheese yang sudah melunak membuat adonan lebih halus dan tidak mudah menggumpal.
Jangan terlalu banyak mengaduk setelah menambahkan telur. Cukup aduk telur hingga tercampur rata. Jika mengaduk terlalu lama, cheesecake akan mengembang terlalu banyak dan mudah retak.
Gunakan loyang springform. Alat ini sangat membantu untuk cheesecake. Lebih mudah dikeluarkan dan bentuknya tetap terjaga saat disajikan.
Tekan alas biskuit hingga padat. Jangan malas menekan alasnya. Alas yang padat membuat cheesecake kokoh dan tidak mudah hancur saat dipotong.
Baileys ditambahkan terakhir. Tambahkan Baileys di akhir agar aromanya tetap kuat dan tidak hilang di antara bahan-bahan lainnya.
Dengan cheesecake ini, kamu dapat mengakhiri santapanmu dengan dessert yang lembut dan creamy. Tingkat kemanisannya pas dan teksturnya halus. Sajikan dingin dengan topping favoritmu!