Resep Bapiah Ayam Khas Bandung, Disantap Selagi Hangat!

Bahan adonan bapiah:

1. 150 gram kedele kupas, rendam selama 5 jam
2. 300 ml air matang
3. 250 gram tepung beras
4. 1 sdt bawang putih bubuk
5. 1/2 sdt lada bubuk
6. 1 sdt kaldu bubuk sapi
7. 1 sdt garam
8. 1 sdt gula

Bahan tumisan ayam:

1. 500 gram daging ayam fillet
2. 4 siung bawang putih
3. 1 buah bawang bombay
4. 3 batang daun bawang, iris tipis
5. 3 sdm kecap manis
6. 2 sdm saus tiram
7. 1 sdm raja rasa
8. 1 sdt minyak wijen
9. 2 sdm kecap asin
10. 1 sdt kaldu bubuk ayam
11. 1/2 sdt lada bubuk

Bahan isian:

1. Daun kucai yang banyak, iris atau potong kecil
2. Tumisan ayam yang telah dimasak sebelumnya

Bahan lain:

1. Minyak untuk menggoreng
2. Cabai rawit hijau secukupnya

1. Isian: Siapkan daging ayam fillet, cuci bersih menggunakan air mengalir kemudian potong-potong menjadi kecil-kecil atau bentuk dadu. Sisihkan terlebih dahulu jika sudah.
2. Cincang bawang putih dan bawang bombay. Lanjut tumis kedua bumbu tersebut dengan sedikit minyak hingga aromanya harum.
3. Masukkan daun bawang yang sudah diiris tipis. Aduk-aduk sebentar lalu masukkan daging ayamnya. Tumis daging ayam hingga warnanya berubah pucat.
4. Bumbui dengan saus raja rasa, saus tiram, kecap asin, dan minyak wijen agar lebih wangi. Aduk-aduk hingga bumbu tercampur merata dan melumuri seluruh bagian daging ayam.
5. Jangan lupa tambahkan kecap manis, garam, lada bubuk, dan penyedap rasa secukupnya. Aduk-aduk lagi dam tumis hingga isian ayam matang.
6. Apabila dirasa sudah matang, angkat dan sisihkan terlebih dahulu. Pindahkan tumisan ayam ke dalam wadah tertutup agar aman.
7. Adonan bapiah: Masukkan kedelai kupas yang sudah direndam ke dalam blender. Beri air, lalu haluskan hingga teksturnya lembut menjadi seperti bubur.
8. Angkat lalu tuangkan ke dalam wadah atau baskom bersih. Tambahkan tepung beras dan juga bumbu-bumbu macam bawang putih bubuk, lada, kaldu bubuk, garam, serta gula.
9. Aduk seluruh bahan dan bumbu adonan sampai mengental dan tercampur menjadi satu. Bila perlu, koreksi sedikit rasanya untuk memastikan adonan sudah gurih atau belum.
10. Bapiah ayam: Panaskan minyak goreng yang banyak di dalam wajan. Celupkan cetakan bapiah ke dalam minyak yang sudah panas.
11. Angkat dan beri secukupnya adonan bapiah lalu ratakan. Taruh irisan daun kucai yang banyak, kemudian beri tumisan ayam di atasnya.
12. Tutup kembali menggunakan adonan bapiah, ratakan, dan langsung masukkan ke dalam minyak panas. Goreng selama beberapa saat hingga bapiah ayam terlepas sendiri dari cetakan.
13. Ulangi lagi dan goreng satu persatu bapiah ayam sampai semuanya matang merata. Jangan lupa untuk dibalik sesekali agar tidak gosong.
14. Angkat dan tiriskan bapiah ayam Bandung yang telah matang. Sajikan selagi hangat dengan cabai rawit agar lebih lezat dan bercita rasa pedas. Selamat mencoba!

1. Cetakan untuk membuat bapiah ayam Bandung sama dengan cetakan untuk membuat ote-ote atau bakwan pontianak. Jika tidak punya, kamu bisa menggunakan sendok sayur yang tahan panas. Pastikan kamu menggoreng bapiah ayam Bandung di minyak yang benar-benar panas supaya adonan mudah lepas dengan sendirinya.
2. Gunakan daun kucai yang banyak. Ciri khas bapiah ayam adalah daun kucainya yang menggunung. Pilih daun kucai yang berwarna hijau cerah dan masih dalam kondisi segar supaya rasanya benar-benar gurih.

Sekarang gak perlu jauh-jauh lagi ke Bandung hanya untuk menikmati gurihnya kudapan ini. Resep bapiah ayam khas Bandung bisa kamu coba praktikan sendiri di rumah untuk menikmatinya. Tunggu apalagi, yuk, coba buat!